Suara.com - Twitter akhirnya memutuskan PHK massal yang melibatkan separuh dari 7.500 total karyawan perusahaan.
Tidak lama dari keputusan perusahaan, pendiri dan mantan CEO Twitter Jack Dorsey pada Sabtu (5/11/2022) akhirnya buka suara.
Dia meminta maaf kepada staf perusahaan karena menumbuhkan raksasa media sosial "terlalu cepat".
Permintaan maaf itu dikeluarkan sehari setelah sekitar setengah dari 7.500 karyawan perusahaan dipecat oleh pemilik baru Elon Musk.
"Saya menyadari banyak yang marah kepada saya," tulis Dorsey, yang ikut mendirikan Twitter pada 2006 dan mengundurkan diri sebagai CEO tahun lalu.
"Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: saya mengembangkan perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu," katanya di Twitter.
Banyak karyawan Twitter telah menunggu mantan bos mereka untuk bereaksi setelah Elon Musk, orang terkaya di dunia, mengambil alih platform seminggu yang lalu dalam kesepakatan kontroversial.
Jack Dorsey telah mendukung pengambilalihan oleh Elon Musk, menyebutnya "jalan yang benar" dalam sebuah posting Twitter pada April lalu.
"Orang-orang di Twitter dulu dan sekarang kuat dan tangguh," tulis Dorsey Sabtu.
Baca Juga: Twitter Blue Berlangganan Hadir di iOS , Bayar Rp 125 Ribuan, Kamu BIsa Dapat Fasilitas Ini
"Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini," tambahnya dilansir laman Channel News Asia, Minggu (6/11/2022).
Jack Dorsey meninggalkan dewan direksi Twitter awal musim semi ini, tetapi tetap menjadi pemegang saham tidak langsung di perusahaan.
Elon Musk menyelesaikan akuisisi raksasanya senilai 44 miliar Dolar AS akhir pekan lalu dan dengan cepat mulai membubarkan dewannya dan memecat kepala eksekutif dan manajer puncaknya.
"Saya berterima kasih dan mencintai semua orang yang pernah bekerja di Twitter," cuit Dorsey.
"Saya tidak berharap itu menjadi timbal balik pada saat ini ... atau selamanya ... dan saya mengerti," tweet Jack Dorsey.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
9 Langkah Cara Gadai iPad di Pegadaian, Praktis dan Mudah
-
AXIS Gandeng nubia Hadirkan Bundling Neo 3 Series: Kuota 200GB dan Pengalaman Gaming Super Kencang
-
4 Rekomendasi Hp Gaming Snapdragon Terbaik 2025: Tanpa Ngelag, Harga Mulai 1 Jutaan
-
Tak Hanya HP Motorola, Realme Neo 8 Juga Memakai Snapdragon 8 Gen 5
-
QRIS Soundbox, Teknologi Pembayaran Cerdas Ubah Wajah Pasar Tradisional
-
21 Kode Redeem FC Mobile 12 November: Klaim Skin, Coins, dan Player Pack Eksklusif!
-
Canon EOS C50, Kamera Sinema Ringkas, Kualitas Profesional
-
Spesial Hari Ayah: 21 Kode Redeem FF Aktif, Dapatkan Skin dan Diamond Gratis Sekarang!
-
Trailer Gameplay Beredar, Elden Ring Nightreign Kedatangan DLC The Forsaken Hollows
-
HP Motorola Misterius Muncul di Geekbench, Diprediksi Bawa Snapdragon 8 Gen 5