Suara.com - Google setuju membayar 391,5 juta Dolar AS atau sekitar Rp 6 triliun untuk menyelesaikan tuntutan yang diajukan 40 jaksa agung, terkait masalah penyelesaian privasi pengguna.
Mereka menuduh perusahaan menyesatkan pengguna agar percaya bahwa mereka telah mematikan pelacakan lokasi di pengaturan mereka, tetapi Google terus mengumpulkan informasi tentang pergerakan mereka.
"Selama bertahun-tahun Google telah memprioritaskan keuntungan di atas privasi penggunanya," kata Jaksa Agung Oregon Ellen Rosenblum yang memimpin kasus tersebut, dikutip dari Engadget, Rabu (16/11/2022).
"Mereka telah berlaku licik dan menipu. Konsumen mengira mereka telah mematikan fitur pelacakan lokasi mereka di Google, tetapi perusahaan terus merekam pergerakan mereka secara diam-diam dan menggunakan informasi itu untuk pengiklan," tambah Jaksa Agung.
Penyelidikan terhadap Google telah dilakukan pada 2018, setelah laporan Associated Press menunjukkan bahwa Google melacak data lokasi bahkan setelah pengguna mematikannya.
Laporan menunjukkan bahwa mematikan pengaturan Riwayat Lokasi tidak menghentikan Google untuk mencari informasi pengguna berada.
Beberapa aplikasi, seperti Maps dan Search, masih menampilkan cuplikan lokasi di akun Google mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan