Suara.com - Populix baru saja menerbitkan survei yang mengungkapkan perilaku investasi masyarakat Indonesia. Hasilnya, Bibit jadi aplikasi investasi paling banyak dipakai orang Indonesia.
Laporan survei yang berjudul Insights and Future Trends of Investment in Indonesia ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah memiliki kesadaran yang lebih baik dalam berinvestasi. Tercatat 72 persen responden yang disurvei menyatakan kalau mereka mulai berinvestasi, terutama di kalangan generasi milenial.
Co-Founder dan CEO Populix, Timothy Astandu, menyatakan angka itu meningkat apabila dibandingkan dengan survei Populix pada Januari 2021 yang mengungkap hanya 44 persen responden yang sudah mulai investasi.
"Tentunya hal ini menjadi catatan positif untuk Indonesia. Namun, fenomena ini juga menjadi alarm pengingat bahwa diperlukan kolaborasi antara berbagai pihak untuk terus mengimbangi minat anak muda Indonesia pada tren investasi dengan literasi keuangan yang lebih baik lagi,” ujar Timothy dalam keterangannya, Rabu (30/11/2022).
Responden cenderung berinvestasi melalui platform aplikasi, bank, atau bahkan keduanya. Sebesar 71 persen responden memilih untuk berinvestasi melalui aplikasi karena kemudahan dalam satu aplikasi, ketentuan investasi yang tidak rumit, serta hanya membutuhkan modal yang relatif kecil.
Bibit menjadi aplikasi investasi terpopuler di Indonesia dengan 56 persen responden. Selanjutnya ada DANAeMAS (33 persen), Ajaib (28 persen), Tokopedia (25 persen), dan OVO Invest (20 persen).
Di sisi lain, 44 persen responden yang memilih untuk berinvestasi melalui bank mengatakan bahwa mereka menganggap bank sebagai perusahaan terpercaya untuk keperluan investasi, kemudahan dalam berinvestasi, dan memiliki ketentuan yang tidak rumit.
Adapun bank utama yang dipercaya oleh responden untuk berinvestasi meliputi BRI (31 persen), BCA (31 persen), Bank Mandiri (30 persen), dan BNI (27 persen).
Lalu instrumen investasi paling banyak dipilih orang Indonesia adalah reksa dana dengan 47 persen responden. Kemudian disusul oleh perhiasan emas (46 persen), saham (32 persen), logam mulia (30 persen), deposito (29 persen), properti (21 persen), hingga kripto (20 persen).
Baca Juga: Apa itu Quick Commerce yang Semakin Digandrungi Orang Indonesia?
Timothy menjelaskan, Gen Z cenderung memilih investasi dalam bentuk reksa dana. Sementara milenial dan gen X lebih tertarik untuk berinvestasi pada perhiasan emas.
"Instrumen investasi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki profil risiko rendah merupakan dua alasan utama para responden dalam memilih instrumen investasi yang dituju," papar dia.
Untuk mencari informasi seputar instrumen investasi, 68% persen responden mengaku memanfaatkan media sosial, khususnya YouTube dan Instagram. Selain itu mereka juga mencari informasi resmi dari OJK (42 persen), teman atau rekan kerja (40 persen), situs resmi institusi keuangan (34 persen), dan influencer (32 persen).
Dalam berinvestasi, lima dari 10 responden mengatakan mereka menyisihkan sebagian dana dari pendapatan rutin serta tabungan mereka. Di antara 54 persen responden yang mengalokasi anggaran dari pendapatan rutin, mayoritas menyisihkan sekitar Rp 100.000 sampai Rp 250.000 pendapatan mereka.
Di sisi lain, responden juga mengalokasikan 5-10 persen untuk sumber dana investasi dari pendapatan lainnya seperti tabungan, bonus atau penghasilan tambahan, THR, dana dari keluarga, dana darurat, dan hasil penjualan aset.
Survei Populix ini dilakukan pada 24-28 Oktober 2022 yang dilakukan secara online. Survei ini melibatkan 1.038 responden laki-laki dan perempuan berusia 18-55 tahun di Indonesia.
Berita Terkait
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Riset: Orang Indonesia Dengar Podcast 2-3 Kali Seminggu, Durasi hingga 1 Jam
-
Telkom Aktif Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Berbagai Daerah, Jaga Keanekaragaman Hayati
-
Review Aplikasi Investasi yang Dipakai Timothy Ronald, Ternak Uang dan FLOQ, Aman Tidak?
-
CEK FAKTA: Pemerintah Bagikan Bibit Sawit Gratis Lewat Facebook
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman