Suara.com - Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mengklaim berkomitmen tinggi untuk melindungi hak dan kewajiban esports Indonesia.
Hal ini mereka lakukan lewat penerapan regulasi guna memberikan perlindungan ke seluruh pemangku kepentingan esports.
Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PBESI Yudistira Adipratama mengatakan, regulasi juga diperlukan PBESI untuk melindungi aspek-aspek lain seperti kontrak kerja, liga dan turnamen, keanggotaan pemain, ketentuan perwasitan, sponsor, anti-doping, dan lainnya.
Ia bercerita, pembuatan regulasi ini berawal dari adanya keresahan yang bermunculan di dunia esports seperti prize pool yang tidak dibayarkan oleh penyelenggara kepada para atlet esports yang memenangkan turnamen, atau kontrak kerja yang tidak masuk akal.
“Saya melihat bahwa esports secara komersial sangat menghasilkan. Tidak hanya sebuah cabang olahraga, tapi juga mulai merambah ke entertainment business,” ujar Yudistira dalam keterangannya, Kamis (8/12/2022).
“Kami menyadari fungsi dari adanya regulasi sangat esensial. Regulasi ini kami buat untuk mengakomodasi isu-isu di bidang esports serta membantu para atlet menangani permasalahannya," lanjutnya.
Sementara itu, Rafi Andiansyah selaku pengacara esports dari K-Case Lawfirm mengatakan, sebetulnya regulasi ini bukanlah sama sekali baru, melainkan pengembangan dari regulasi sebelumnya.
Disebutkan dia kalau peraturan ini telah dikaji matang dan dibuat secara komprehensif dengan melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), komunitas dan klub esport, serta seluruh stakeholder di bidang esports.
“Seringkali regulasi dianggap ribet oleh masyarakat karena kesadaran masyarakat belum tumbuh. Namun sejak dibentuknya PBESI, kesadaran itu perlahan mulai timbul. Tentu regulasi ini tidak serta merta bisa langsung diterapkan, butuh proses asimilasi dan penyesuaian,” paparnya.
Baca Juga: Timnas DOTA 2 Indonesia Terlempar ke Lower Bracket usai Dipermalukan Filipina
Staf Khusus Kesekretariatan Jenderal PBESI, Debora Imanuella mengajak masyarakat esports untuk lebih melek terhadap regulasi dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan atau menyulitkan.
"Sebab sebagai negara hukum, pada akhirnya hukumlah yang menjadi tameng perlindungan kita. Bagi generasi muda, mari bersama kita membangun ekosistem esports Indonesia. Karena seperti asas demokrasi, peraturan ini dibuat dari, oleh, dan untuk ekosistem esports itu sendiri,” tukas dia.
Berita Terkait
-
Daftar Juara Piala Presiden Esports 2022
-
Evos Divine Juara Piala Presiden Esports 2022 Free Fire
-
BTR Alpha Juara Piala Presiden Esports 2022 Mobile Legends
-
PBESI: Perkembangan Esports di Indonesia dan Global Sangat Positif
-
Daftar Tim di Ajang Arena of Valor Premier League (APL) 2022: Vietnam, Ada dari Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
11 Kode Redeem FF Terbaru 4 Oktober 2025, Banjir Skin Gratis dan Emote Sultan
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025: Skuad Auto Gacor, Klaim Ballon d'Or
-
7 Prompt Gemini AI Foto Malam Mingguan Bareng Pacar di Tempat Romantis
-
Daftar HP Rp1 Jutaan Oktober 2025: Ramah di Kantong, Spek Tetap Berjaya
-
Sony Luncurkan FE 100mm F2.8 Macro GM OSS: Lensa Makro Telefoto Medium Pertama dalam Seri G Master
-
Isu Jual Beli Hp Wajib Balik Nama, Kemkomdigi Sebut Daftar IMEI Tidak Wajib
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan