Suara.com - Belakangan ini Indonesia telah berbenah dalam dua hal, pertama adalah transmisi TV dari analog ke digital dan update teknologi sinyal dari 4G ke 5G.
Bicara masalah TV, pemerintah sudah menghentikan siaran TV analog yang membuat masyarakat harus membeli Set Top Box atau meng-upgrade TV mereka ke digital, jika ingin menikmati siaran TV Digital.
Siaran TV Digital ini diklaim lebih jernih dan menghadirkan channel yang lebih bervariatif ketimbang TV Analog.
Sementara ketika berbicara masalah jaringan, Indonesia memasuki babak baru teknologi informasi. Sejak Senin (24/5/2021), jaringan seluler 5G mulai beroperasi secara komersial di seluruh Indonesia.
Jaringan bergerak seluler 5G yang beroperasi perdana tersebut berbasis teknologi IMT-2020 (International Mobile Telecommunications-2020) pada pita frekuensi 2.300 MHz atau 2,3 GHz.
Sebagai teknologi baru, jaringan 5G tentunya akan semakin mendorong kemajuan sektor digital Indonesia.
Layanan 5G lebih cepat dan kapasitas jaringan lebih besar sekaligus andal dibandingkan jaringan 4G.
Di samping itu, teknologi 5G akan membuka potensi layanan tidak hanya untuk komunikasi antar manusia (human-to-human), tetapi juga mengintegrasikan jaringan manusia dengan mesin (human-to-machine) dan juga jejaring komunikasi machine-to-machine.
Tapi tahukah kamu jika ternyata ada hubungannya antara transmisi TV ke digital dengan sinyal 5G yang juga tengah diupayakan penyebarannya ini lho.
Baca Juga: Menkominfo Minta TV Swasta Lebih Aktif Distribusikan Set Top Box Gratis
Apa hubungan perubahan TV ke digital dengan sinyal 5G?
Transmisi TV ke digital ternyata memberi jalan bagi jaringan 5G untuk tumbuh dan berkembang. Ini adalah jaringan seluler generasi berikutnya yang menjanjikan kecepatan secepat, atau seringkali lebih cepat, daripada apa pun yang berasal dari kabel.
Sebab di masa depan, tampaknya seluruh elektronik akan kabel-less (tanpa kabel) dan memanfaatkan jaringan internet sebagai alternatifnya.
Karena layanan nirkabel 5G yang akan datang, ratusan stasiun TV di seluruh negeri dipindahkan ke frekuensi siaran baru.
Fenomena ini ada hubungannya dengan frekuensi 700 MHz ke atas yang digunakan oleh beberapa stasiun TV digital untuk siaran.
Ini sejalan dengan apa yang pernah disampaikan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong.
Berita Terkait
-
Daftar Frekuensi TV Digital SCTV, Indosiar dan yang lainnya di Bandung hingga Cimahi
-
Hijrah ke TV Digital, Warga Seputar Bandung Diminta Beli Set Top Box
-
Daftar 25 Daerah yang Hijrah ke TV Digital per 3 Desember, Termasuk Bandung dan Yogyakarta
-
Kominfo Investigasi Isu Set Top Box Terbakar, Ini Hasilnya
-
Jaringan 5G Bakal Diperbolehkan di Pesawat, Apakah Aman?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?