Suara.com - Seorang karyawan toko ponsel secara ilegal menggunakan data pelanggan untuk melakukan pra-registrasi kartu SIM, mentransfer uang atas instruksi rentenir dan mengemudi tanpa lisensi.
Lee Zu Sheng (28) dijatuhi hukuman atas berbagai kejahatannya pada Kamis (29/12/2022), hingga empat bulan empat minggu penjara dan denda sebesar 30.600 Dolar Singapura (Rp 365,12 juta). Dia juga dilarang mengemudi selama setahun.
Dia mengaku bersalah atas empat dakwaan termasuk modifikasi sistem komputer Singtel yang tidak sah, membantu rentenir dan mengemudi tanpa izin. Dua dakwaan lainnya dipertimbangkan.
Pengadilan mendengar bahwa Lee bekerja untuk terdakwa bersama Glenn Ng Rong Zhen di toko ponsel 21 Century Enterprise.
Sebelum menerbitkan kartu SIM prabayar dari penyedia layanan seluler kepada pelanggan, dia harus memverifikasi identitas pelanggan dengan dokumen identitas asli yang valid untuk pendaftaran.
Setelah verifikasi ini, Lee harus mendaftarkan kartu SIM prabayar ke pelanggan menggunakan mesin perangkat terminal yang disediakan oleh masing-masing penyedia layanan seluler.
Proses pendaftaran melibatkan pemindaian dokumen identifikasi, memeriksa keakuratan informasi yang diambil dan memindai kode batang pada kartu SIM prabayar untuk menautkannya ke detail pelanggan.
Setiap mesin dihubungkan ke sistem komputer penyedia layanan seluler masing-masing dan data registrasi akan dikirimkan ke server penyedia.
Beberapa saat sebelum Desember 2018, Ng menemukan cara mengeksploitasi proses pendaftaran untuk mendaftarkan kartu SIM prabayar tambahan menggunakan informasi pribadi pelanggan tanpa persetujuan mereka.
Baca Juga: Beda eSIM Indosat dan Kartu SIM Fisik Biasa
Ini termasuk mematikan mesin sehingga dia dapat melakukan pra-registrasi dua kartu SIM prabayar tambahan, dengan informasi pribadi pelanggan di atas kartu SIM yang mereka beli.
Setelah Ng mengetahui hal ini, dia menginstruksikan karyawannya termasuk Lee, untuk secara diam-diam melakukan pra-registrasi kartu SIM tambahan untuk pelanggan di toko tersebut.
Mereka melakukan ini karena dua alasan, yakni untuk menjual kartu SIM prabayar yang telah didaftarkan sebelumnya dengan harga yang dinaikkan dan untuk mendapatkan bonus dan komisi tambahan dari penyedia layanan seluler, yang memiliki skema insentif untuk pendaftaran lebih banyak kartu SIM.
Lee mendaftarkan 11 kartu SIM Singtel prabayar dengan informasi pribadi enam orang tanpa persetujuan mereka dengan cara ini.
Secara terpisah, Lee juga membantu rentenir untuk melakukan transfer perbankan untuk menghapus utangnya sendiri.
Dia mentransfer setidaknya 91.000 Dolar Singapura untuk rentenir, yang hanya dikenal sebagai James, menggunakan dua rekening bank.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Begini Respons Kominfo
-
Data 1,3 Miliar Kartu SIM Bocor, Begini Cara Cek Keamanan Ponsel Kamu
-
Soal Kebocoran Data Kartu SIM, Indosat: Tidak Sesuai dengan Data Kami
-
Tanggapi Kebocoran Data Kartu SIM, XL Axiata: Kami Terapkan Standar Internasional
-
Telkomsel Pastikan Sistemnya Aman, Tak Terlibat Kebocoran Data Miliaran Kartu SIM
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?