Suara.com - Implementasi cloud computing oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan hal penting sebab dapat membantu mereka mempercepat transformasi digital, demikian dikatakan Industry Business Architect SAP Indonesia, Rian A. Sagara.
Transformasi digital UKM sendiri penting sebab ekonomi digital di Indonesia diproyeksikan akan tumbuh Rp 4.531 triliun pada 2030 atau sekitar 42 persen dari nilai ekonomi digital ASEAN. Sehingga, bisnis dituntut bergerak cepat.
"Implementasi teknologi cloud memberi banyak manfaat bagi UKM, seperti meningkatkan produktivitas secara efektif dan efisien, menumbuhkan kolaborasi antar tim, serta memberi keamanan dan transparansi data," ujar Rian, Selasa (3/1/2023).
Cloud computing adalah memindahkan komputasi lokal (on-premise) ke internet (cloud) yang dilakukan antara pelaku bisnis sebagai cloud consumer dan perusahaan teknologi sebagai cloud provider, demikian menurut SAP Indonesia.
Biaya operasional UKM berkat teknologi cloud akan lebih efisien karena layanan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tidak perlu memperkirakan kebutuhan infrastruktur domestik seperti server.
"Dengan menggunakan cloud computing, sumber daya bisa dialokasikan ke kebutuhan lain agar efisiensi operasional semakin meningkat serta perusahaan, termasuk UMKM bisa lebih pada fokus bisnis mereka,” tutur Rian.
Tersimpannya data di cloud menyebabkan seluruh dokumen tetap aman ketika terjadi bencana atau hal-hal di luar dugaan.
Selain itu, karyawan juga dapat bekerja dari jarak jauh sebab data dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. UKM juga tak perlu khawatir terjadi penurunan produktivitas karena perkembangan juga dapat dipantau secara real-time.
Meski demikian, ada satu hal yang sering menjadi perhatian dalam implementasi teknologi ini, yaitu terkait keamanan. Untuk itu, penyedia layanan cloud terus melakukan perkembangan untuk mendukung keamanan siber.
Baca Juga: Sandiaga Uno dan Foodspace Sediakan Cloud Kitchen Hybrid Pertama di Indonesia untuk UMKM Naik Kelas
"Tidak lupa kami terus mendorong budaya dan pola pikir security-minded di sepanjang rantai pengguna. Dengan demikian, proses transformasi digital melalui pengembangan dan transisi menuju layanan berbasis cloud lebih aman,” kata Rian.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pola pikir mengenai pemanfaatan teknologi secara efektif sangat penting agar tercipta ekosistem yang mendukung, sehingga dampaknya dapat dirasakan dengan maksimal.
Sebagai tindak lanjut dari keberhasilan adaptasi teknologi cloud untuk setiap kegiatan ekonomi di Indonesia, saat ini telah tersedia banyak opsi penyedia layanan cloud seperti SAP.
Menurut Rian, sudah menjadi misi SAP untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia berlari lebih cepat menuju proses digitalisasi dengan membantu memodernisasi proses bisnis dan mewujudkan tujuan keberlanjutan yang dapat dikelola oleh kecerdasan berbasis data.
“Saya berharap dengan transisi ke layanan berbasis cloud di tengah era digital, perusahaan dapat mengoptimalkan upayanya menjadi lebih gesit dan berkelanjutan. Untuk itu, kami akan membantu dengan menyediakan pelayanan yang sesuai untuk mempercepat transformasi digital Indonesia,” tutup Rian.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
7 Cara Membedakan Sepatu On Cloud Ori dan Kw: Harga sampai Material
-
Terjerat Kasus Google Cloud, Nadiem Makarim Bisa Jadi Tersangka Ganda?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Oppo Find X9 dan X9 Pro Hadir ke Indonesia 5 November, Cek Spesifikasinya
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain 113 Gratis
-
Spesifikasi Realme 15T yang Segera Hadir ke Indonesia, Punya Desain ala iPhone
-
Salah Satu Ponsel Tertipis, Render Motorola Edge 70 Beredar ke Publik
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
HP Flagship Oppo Terima Update ColorOS 16 pada November 2025, Begini Fiturnya
-
Spartan Survivors Hadir di Steam, Game Gratis Buatan Penggemar Dapat Restu Microsoft
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 Oktober: Segera Klaim Hadiah Gems, Icon, dan Skin Jersey Edisi Terbatas!
-
25 Kode Redeem FF 29 Oktober: Dapatkan Diamond, Bundle, dan Skin Kolaborasi Gratis!
-
Siap Rilis Global, iQOO 15 Black Edition Terlihat di Toko Online