Suara.com - DPR Amerika Serikat memerintahkan staf dan anggota parlemen untuk menghapus aplikasi TikTok dari ponsel mereka karena bahaya spionase atau pengintaian dari China.
Perintah untuk menghapus aplikasi TikTok dikeluarkan oleh Kepala Administrasi DPR, Catherine Szpindor, dalam memo yang dikirimkan kepada para anggota dijelaskan bila TikTok memiliki sejumlah masalah keamanan termasuk spionase.
"Staf dan anggota tidak diizinkan mengunduh aplikasi TikTok di perangkat seluler mana pun. Jika Anda memiliki aplikasi TikTok di perangkat seluler Anda, Anda akan dihubungi untuk segera menghapusnya," bunyi memo yang dikirim oleh Szpindor, dikutip dari TechCrunch, Jumat (6/1/2023).
Larangan untuk menggunakan aplikasi TikTok disebabkan kekhawatiran bahwa data yang tersimpan dalam aplikasi memungkinkan pemerintah China untuk memata-matai orang Amerika.
Selain itu algoritme aplikasi dikhawatirkan dapat memengaruhi dan menyensor apa saja yang bisa ditonton pengguna di aplikasi.
Tidak hanya parlemen AS, pihak Militer AS juga telah melarang seluruh anggota menggunakan TikTok di perangkat mereka, karena khawatir aplikasi ini berpotensi mengekspos data pribadi dari anggota yang menggunakan aplikasi tersebut.
Dalam hal ini, pemerintah Amerika Serikat bahkan juga berupaya untuk melarang penggunaan TikTok bagi seluruh warganya.
Senator Marco Rubio mengusulkan undang-undang yang akan melarang TikTok secara nasional. Rubio mengatakan bahwa aplikasi tersebut memungkinkan pemerintah China memiliki kemampuan untuk melakukan spionase lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, termasuk hampir dua pertiga remaja Amerika.
Rubio menambahkan dalam artikel Washington Post bahwa penggunaan aplikasi TikTok di Amerika Serikat akan terus membahayakan keamanan negara dan membuka jalan bagi lanskap teknologi yang dipengaruhi China, kecuali jika TikTok dan algoritmenya dapat dipisahkan dari Beijing.
Berita Terkait
-
Tilang Manual Diusulkan Diterapkan Lagi, Teknologi Tilang Elektronik Diklaim Kurang Efektif
-
Teknologi Pengisian Cepat Ini Bisa Isi Baterai 100 Persen Hanya 8 Menit, Cetak Rekor!
-
Microsoft Integrasikan Teknologi ChatGPT ke Bing
-
Mas Wali Kalungan Botol Mixue saat Ngantor Bikin Warganet Curiga Punya Jan Ethes, Gibran: Ini Buat Minum
-
Wawancara Debryna: Soroti Peran dan Tantangan yang Dihadapi Perempuan dalam Industri Sains dan Teknologi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar