Suara.com - Twitter pada akhir pekan kemarin telah mematikan akses sejumlah aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot, Twtterrific, dan Echofon dari layanan API media sosial tersebut.
Seperti dilansir dari Engadget, Senin (16/1/2023), kini warganet tak lagi bisa mengoperasikan Twitter menggunakan aplikasi ketiga seperti Tweetbot dkk.
Twitter tampaknya sudah mengetahui kondisi tersebut, tetapi belum mengeluarkan komentar atau tanggapan apa pun. Ini diketahui dari komunikasi internal Twitter di Slack yang bocor pada Minggu kemarin.
"Suspensi aplikasi pihak ketiga memang disengaja," bunyi salah satu percakapan di Slack, yang ditulis oleh seorang insinyur perusahaan,
Belum diketahui apa alasan Twitter mematikan akses ke aplikasi pihak ketiga yang masih banyak digunakan di dunia tersebut.
Twitter sendiri belum memberikan penjelasan resmi terkait kebijakannya itu. Setelah diambil alih oleh Elon Musk, demikian diwartakan Engadget, divisi humas Twitter sudah dibubarkan dan belum memiliki pengganti.
Musk sendiri yang biasanya aktif bersuara di Twitter belum memberikan penjelasan.
Di sisi lain para pengembang aplikasi pihak ketiga seperti Tweetbot, Twitterrific, Fenix, dll mengaku belum mendapatkan penjelasan dari twitter.
"Kami juga belum mendapatkan informasi sama sekali," kata Paul Haddad, salah satu pendiri Tweetbot.
Baca Juga: Twitter Putuskan Klien Pihak Ketiga seperti Tweetbot
Berita Terkait
-
Dari Thread ke Bioskop, Falcon Pictures Garap Film Waluh Kukus
-
Pengguna X Wajib Segera Daftarkan Ulang Kunci Keamanan Jika Tak Mau Kehilangan Akses ke Akun Pribadi
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
Perang Tweet: Perselisihan Nicki Minaj dan Cardi B Pecah di Media Sosial
-
Siapa Nama Asli Dibalik Akun Twitter NdrewsTjan? Jadi Sorotan Ferry Irwandi Pasca Demo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag