Suara.com - Indonesia adalah pasar digital yang hadir dan tumbuh paling cepat sejak penetrasi internet dan cost-effective smartphone, terutama sejak tersedianya OEM dan infrastruktur teknologi inovatif yang membawa masyarakat menjadi people mobile-first dan lebih dekat dengan teknologi saat ini.
Industri Adtech yang terus berkembang, membuat berbagai tren perkembangan dan transformasi digital baru yang akan membentuk cara organisasi beradaptasi dengan teknologi dan berinovasi.
Sampai saat ini, kemajuan pesat teknologi terjadi dalam beberapa tahun terakhir, yaitu AI/ML, NFT, IoT, Web 3.0, dan GPT4 terbaru yang sedang hangat dibicarakan oleh para pelaku industri.
Namun, pengiklan terkadang menghadapi tantangan untuk meningkatkan penjualan jangka pendek sekaligus membangun ekuitas merek.
Mereka semakin beralih ke iklan digital karena hal ini terbukti efektif dan mampu mengoptimalkan kampanye mereka.
Inilah sebabnya, pasar periklanan digital di Indonesia diproyeksikan mencapai 2,55 miliar Dolar AS pada 2023, di mana 70 persen dari total belanja iklan akan dihasilkan melalui mobile pada 2027.
Selain itu, dapat diharapkan bahwa dengan Infrastruktur Tanpa Cookie, periklanan kontekstual berbasis data telah mulai mengisyaratkan di mana perusahaan teknologi, pengiklan, dan penerbit menganggapnya layak dan karenanya juga berfokus pada data pihak pertama.
Selain itu, dengan teknologi AI/ML yang berkembang seiring dengan pertumbuhan pemahaman depth of page-level yang mendalam, penargetan kontekstual memanfaatkan teknologi mutakhir untuk menjadi lebih tepat tanpa melanggar privasi pengguna.
Oleh karena itu, Adtech akan menjadi lebih otomatis di tahun-tahun mendatang, dengan penargetan yang lebih baik dan integrasi yang lebih dalam.
Baca Juga: Cuan dari Pulsa dengan ViaPulsa
Tren untuk 2023 meliputi Machine learning, Forst-party data, OEM marketing, influencer marketing, Omnichannel marketing, Rich Media Banner (interaktif) dan Local targeting. Strategi-strategi tersebut dapat membantu pengiklan meningkatkan kampanye dan memaksimalkan ROAS.
"Saya ingin mengatakan bahwa OEM akan menjadi terobosan bagi ekosistem digital selanjutnya karena teknologi baru ini adalah hal besar berikutnya bagi pemasar, terutama campaign manager dan app developer di tahun 2023 dan seterusnya," ujar Edo Fernando, Country Head Xapads Media Indonesia.
Ini karena OEM terkemuka dunia sudah memiliki lebih dari 45 persen pangsa pasar yang akan menjadi lebih kuat karena kemajuan dan perkembangan teknologi yang berorientasi pada hasil, yang mendorong pemilik merek dan manajer kampanye untuk memanfaatkan Periklanan OEM.
"OEM membantu pemasar dengan akuisisi pengguna yang hemat biaya, opsi iklan yang aman bagi merek, serta alternatif bebas penipuan," pungkasnya dalam keterangan resminya, Rabu (5/4/2023).
Berita Terkait
- 
            
              Erick Thohir Dorong Literasi Digital Generasi Muda di Kota Bogor
 - 
            
              Persaingan Makin Ketat, Ini yang Dibutuhkan Pebisnis Agar Usahanya Berkembang dan Sukses di Era Digital
 - 
            
              Jam Tangan Pintar Amazit GTR Mini Resmi Diluncurkan di Indonesia, Hadir dengan Desain Tipis dan Ringan
 - 
            
              Telkom Dukung Digitalisasi Kawasan Jawa Timur Melalui Event Business Insight
 - 
            
              Habib Ja'Far dan Onad Debat Soal Rupa Yesus, Tak Seperti Film Hollywood
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              15 Kode Redeem FC Mobile 4 November 2025, Emote Unik Hingga Ribuan Gems Siap Menantimu
 - 
            
              40 Kode Redeem FF 4 November 2025 Terbaru, Kesempatan Dapat Skin Sport Car Wild of Fire
 - 
            
              Andalkan Snapdragon 7s Gen 4, Segini Skor AnTuTu Redmi Pad 2 Pro
 - 
            
              Teaser Beredar, Realme GT 8 Pro Aston Martin F1 Limited Edition Siap Rilis
 - 
            
              23 Kode Redeem FC Mobile 3 November: Dapatkan Pemain OVR 113, Gems, dan Rank Up Token Gratis!
 - 
            
              Bracket dan Hasil Playoff MPL ID S16: ONIC Jadi Juara, AE Nomor 2
 - 
            
              23 Kode Redeem FF 3 November: Segera Klaim Skin M1014, SG2 One Punch Man, dan Bundle Eksklusif!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              TikTok Rilis Dua Fitur AI Baru: Permudah Kreator Mengolah Konten
 - 
            
              Philips Siap Hadirkan HP Baru, Desain Mirip iPhone