Suara.com - Enterprise Resource Planning atau ERP menjadi investasi yang semakin populer untuk banyak aktivita usaha. Dalam beberapa kasus, program ini menggantikan software akuntansi yang banyak diandalkan selama bertahun-tahun.
Namun, perangkat lunak seperti ERP dan akuntansi sekalipun tetap sangat penting untuk kelancaran operasi aktivitas usaha apa saja. Meskipun memiliki fungsi dan fitur yang berbeda, keduanya memainkan peran penting terlepas dari industri atau ukuran aktivitas usaha.
Lantas, apa perbedaan keduanya? Mana yang harus Anda pilih? Simak lebih lanjut lewat artikel berikut.
ERP
Ini merupakan paket perangkat lunak komprehensif yang dirancang untuk mengintegrasikan dan mengelola berbagai aktivitas usaha dengan mulus. Software ERP terbaik ini akan memfasilitasi manajemen yang efektif dari proses bisnis yang saling berhubungan, memungkinkan operasi aktivitas usaha yang efisien.
Software Akuntansi
Program ini memudahkan untuk pencatatan dan memperoleh informasi yang berguna dari data lewat kemampuan otomatisasinya.
Menurut Investopedia, perangkat lunak ini terutama digunakan untuk membantu akuntan dan pencatat lainnya dalam melaporkan transaksi keuangan organisasi. Jenis program ini menyediakan sistem pelaporan otomatis yang menghemat waktu karyawan, mengurangi biaya pengolahan data transaksi, dan menghemat ruang kantor.
Program ini memungkinkan para profesional untuk melakukan audit dan tetap teratur dengan cara yang lebih sederhana.
Baca Juga: Anulir Pernyataan Sendiri, Kadishub DKI Nyatakan Ojol Tidak Terkena Aturan ERP Saat Diterapkan
ERP vs Software Akuntansi untuk Bisnis
Apa perbedaan antara ERP dan program pengolahan data transaksi? Pada intinya, kedua sistem ini bertujuan untuk memberi karyawan pendekatan yang lebih ramping dan berwawasan dalam pencatatan. Dengan memahami perbedaan inti antara keduanya, Anda dapat lebih mudah mengidentifikasi jawaban untuk sistem mana yang dibutuhkan perusahaan Anda.
Perbedaan paling nyata antara keduanya terletak pada lingkup pekerjaan yang dapat mereka lakukan. Program pengolahan data transaksi berfungsi untuk menyediakan pelaporan yang disederhanakan untuk departemen keuangan. Kemudian menghasilkan laporan untuk menghemat waktu dan melakukan semua pencatatan secara virtual agar menghemat ruang.
Sementara ERP juga menghemat waktu dan ruang. Yang membuatnya menjadi berbeda adalah ruang lingkup fungsi bisnis yang dicatat dan cara menyimpan data ini.
Karena perbedaan ruang lingkup, sistem ini memberikan banyak keuntungan dibandingkan program pengolahan data transaksi. Salah satu alasan paling umum adalah penyediaan data real-time. Sistem ini mencatat banyak fungsi aktivitas usaha, seperti manajemen hubungan pelanggan, kemudian terus memperbarui dan memberikan gambaran lengkap tentang operasi bisnis Anda.
Dengan memeriksa satu antarmuka saja, Anda dapat melihat metrik langsung yang akurat.
Berita Terkait
-
Gelar Spanduk Besar di DPR RI, Ojol Desak Heru Budi Mundur Gegara ERP
-
Wakadishub DKI Benarkan Kadishub Temui Ojol Bahas ERP di Restoran
-
Kadishub DKI Diam-diam Temui Ojol di Restoran Saat Polemik ERP, Driver Lain Protes dan Singgung Uang Ratusan Juta
-
Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
-
Mencari Solusi Macetnya Ibu Kota dengan Transportasi Publik hingga ERP
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney