Suara.com - PT Telkom Indonesia menyatakan kalau produk metaverse tak lagi seramai dulu. Produk yang sempat dipopulerkan CEO Meta Mark Zuckerberg ini makin suram karena jarang dibahas publik.
Kendati begitu Director of Digital Business Telkom Indonesia, Muhamad Fajrin Rasyid memastikan kalau proyek metaverse Telkom bernama Metanesia tidak akan dimatikan.
"Metanesia, metaverse kami, tetap ada. Bisa digunakan, bisa diakses oleh publik," ungkapnya di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference atau BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023).
Untuk yang belum tahu, MetaNesia adalah sebuah platform interaksi virtual sebagai media experience baru yang diluncurkan Telkom pada tahun 2022. Di Metanesia, pengguna dapat berinteraksi, berkolaborasi, dan berkreasi dengan lingkungan digital yang mendukung.
"Layaknya dunia sungguhan, MetaNesia memiliki beragam environment yang dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan pengguna," dikutip dari blog resmi Metanesia.
Fajrin melanjutkan, Telkom masih akan tetap mempertahankan proyek Metanesia. Ia berkaca dari Facebook yang mempertahankan metaverse.
Hanya saja dia menilai kalau Facebook kemungkinan mengalihkan investasinya di bidang lain tatkala metaverse semakin redup.
"Barangkali dia merasa, wah saya enggak bisa nih di metaverse karena enggak ada peluangnya, dan lain-lain. Tapi metaversenya itu kan masih ada," terang dia.
Ia memastikan kalau proyek Metanesia Telkom bakal tetap ada dan tidak dimatikan, meskipun bisnis metaverse tak lagi digandrungi publik.
Baca Juga: Telkom Siapkan Produk Chatbot Baru Berbasis AI ala ChatGPT, Apa Bedanya?
"Enggak ada (dimatikan Metanesia)," tegasnya.
Metaverse kalah populer dari AI
Sebelumnya Fajrin menilai kalau produk metaverse tak lagi ramai digembor-gemborkan publik. Alasannya, teknologi dunia virtual tiga dimensi (3D) itu masih belum didukung perangkat yang ada saat ini.
Dia mengaku kalau pihaknya akan membatasi investasi untuk mengembangkan produk metaverse.
"Kami tetap terbuka untuk bekerja sama, hanya memang investasi yang kami kembangkan tidak lagi ditambah banyak," kata Fajrin di sela-sela acara Bali Annual Telkom International Conference atau BATIC 2023 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/9/2023).
Ia menjelaskan kalau produk metaverse yang dipopulerkan CEO Meta, Mark Zuckerberg, pada tahun lalu itu tak lagi populer. Maka dari itu Telkom hanya akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan produk.
"Karena memang sekarang situasinya juga belum mendukung. Sehingga lebih kepada maintenance solusi yang sudah ada," sambung dia.
Berita Terkait
-
Telkom Siapkan Produk Chatbot Baru Berbasis AI ala ChatGPT, Apa Bedanya?
-
Hasil Riset: Mayoritas Bisnis Bakal Tetap Gunakan Kecerdasan Buatan
-
Strategi Telkom Kuasai Pasar Telekomunikasi Indonesia
-
Telkom Siapkan Proyek 7 Kabel Bawah Laut di Indonesia di 2026, Panjangnya 5 Kali Keliling Bumi
-
Anak Usaha Telkom Ekspansi Jaringan ke Eropa
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Update Call of Duty Black Ops 7: Nerf Senjata Zombies, Warzone Justru Dapat Buff Besar
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember: Ada Item Langka Winterlands dan Arrival Animation
-
Epic Games Store Bagikan Hogwarts Legacy Gratis Hingga 18 Desember 2025
-
Tecno Spark 40 Hadir dengan AI, Baterai 5.200 mAh, dan 45W Fast Charge, Entry-Level Rasa Flagship!
-
Prototipe CS AI Robot Pertama Hadir, Karya Anak Bangsa
-
7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember: Ada Paket Undian 115 dan Shards Gratis
-
Duel Chipset Murah: Perbandingan UNISOC T612 vs MediaTek Helio G85, Mana yang Lebih Unggul?