Suara.com - Perang AS vs China di industri teknologi semakin sengit dalam beberapa tahun terakhir. Sanksi dari Amerika Serikat membuat Huawei tak lagi masuk dalam jajaran 5 besar merek smartphone terlaris. Tak tinggal diam, China balas dendam dan "memblokir" iPhone.
Memblokir ini bukan berarti pelarangan seluruhnya. Presiden China, Xi Jinping, memilih untuk memblokir produk asing terutama Apple di pemerintahan. Kebijakan itu membuat seluruh pegawai pemerintah hingga karyawan BUMN di China tak bisa memakai iPhone. Nantinya, seluruh gedung pemerintahan harus bersih dari iPhone dan produk Apple.
China berusaha mengurangi ketergantungan negaranya pada teknologi asing. Mereka juga beralasan bahwa pelarangan iPhone ini sebagai upaya meningkatkan keamanan siber, serta menjaga agar data sensitif tidak bocor ke pemerintah asing.
Alasan yang dibuat China mirip seperti kebijakan Amerika Serikat saat "menggencet" Huawei. Sebagai pengingat, Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam.
Perusahaan dilarang menggunakan teknologi atau paten yang bersumber dari AS. Selain itu, Amerika Serikat juga membatasi Huawei terhadap alat pembuat chip untuk memproduksi model ponsel tercanggih.
Sebelum ini, ponsel premium Huawei dibatasi sehingga perangkat hanya mempunyai konektivitas 4G. Dikutip dari The Verge dan Guardian, sanksi AS telah diterapkan sejak 2019. Semenjak itu, Huawei terseok-seok dan terlempar dari lima besar produsen HP terlaris di pasar.
Padahal sebelum ini, Huawei digadang-gadang sebagai penantang utama Apple dan Samsung. Ketika masih tidak ada sanksi, HP flagship Huawei mampu bersaing dengan ponsel premium milik Samsung dan Apple.
Sanksi dari AS membuat Huawei "terpaksa" menggunakan sistem operasi buatannya sendiri yaitu HarmonyOS. Tak ada OS Android dan chip 5G menjadi pukulan telak bagi Huawei. Meski begitu, Huawei baru-baru ini mulai bangkit dengan merilis Huawei Mate 60 Pro. Perangkat itu dibekali chipset 6 nm berkonektivitas 5G dari SMIC.
Perlu diketahui, iPhone merupakan salah satu ponsel premium terlaris di China. Kebijakan terbaru dari China membuat saham Apple langsung turun 5 persen. Pemerintah China merekomendasikan pegawai untuk membeli produk Huawei dan merek lokal lain.
Baca Juga: Berapa Harga iPhone 15? Series Pro Max Diprediksi Lebih Mahal 3 Juta
Apple bakal mengalami kesulitan apabila Xi Jinping meluaskan kebijakan ke luar pegawai pemerintah atau masyarakat umum. Untuk sementara, kebijakan hanya berlaku bagi pegawai pemerintah saja. Kebijakan itu membuat perang industri teknologi AS vs China semakin panas dan sengit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange