Suara.com - Huawei berhasil merilis HP flagship yang menurut analis menjadi tamparan keras bagi Amerika Serikat. Perangkat yang dimaksud adalah Huawei Mate 60 Pro.
Perang industri teknologi antara Amerika Serikat dan China telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir. Perusahaan yang menjadi "korban" adalah raksasa teknologi China, Huawei.
Sebagai pengingat, Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar hitam. Perusahaan dilarang menggunakan teknologi atau paten yang bersumber dari AS. Selain itu, Amerika Serikat juga membatasi Huawei terhadap alat pembuat chip untuk memproduksi model ponsel tercanggih.
Sebelum ini, ponsel premium Huawei dibatasi sehingga perangkat hanya mempunyai konektivitas 4G. Sanksi AS telah diterapkan sejak 2019. Semenjak itu, Huawei terseok-seok dan terlempar dari lima besar produsen HP terlaris di pasar.
Padahal sebelum ini, Huawei digadang-gadang sebagai penantang utama Apple dan Samsung. Ketika masih tidak ada sanksi, HP flagship Huawei mampu bersaing dengan ponsel premium milik Samsung dan Apple.
Sanksi dari AS membuat Huawei "terpaksa" menggunakan sistem operasi buatannya sendiri yaitu HarmonyOS. Tak ada OS Android dan chip 5G menjadi pukulan telak bagi Huawei. Meski begitu, Huawei perlahan mulai bangkit. Huawei Mate 60 Pro menjadi tanda kemenangan China dalam menghadapi sanksi AS. Perusahaan memang belum mengungkap detail chipset Huawei Mate 60 Pro.
Dikutip dari Guardian, laporan TechInsights menjelaskan bahwa Mate 60 Pro dari Huawei ditenagai oleh chip Kirin 9000s anyar. Chipset itu dibuat di China oleh Semiconductor Manufacturing International Corp (SMIC). Ini adalah prosesor pertama yang menggunakan teknologi fabrikasi 7 nanometer (nm) tercanggih milik SMIC.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa pemerintah China membuat kemajuan signifikan dalam upaya membangun ekosistem chip dalam negeri," ungkap firma analis TechInsights.
Chip paling canggih yang pernah dibuat SMIC sebelumnya memiliki skala 14 nm. Itu karena SMIC dilarang oleh Washington pada akhir tahun 2020 untuk mendapatkan mesin yang diperlukan dari perusahaan Belanda ASML.
Baca Juga: Huawei MatePad 11.5 Resmi Hadir, Tablet Rasa Laptop Seharga Rp 5 Jutaan
Meski begitu, SMIC akhirnya memproduksi chip 7 nm dengan mengubah mesin yang lebih sederhana sehingga masih dapat dibeli secara bebas dari ASML. Huawei Mate 60 Pro yang berkonektivitas 5G kini laris manis di China. Salah seorang analis di TechInsights mengungkap bahwa kebangkitan Huawei dalam menggunakan chip 7 nm buatan dalam negeri semacam "tamparan keras" di wajah Amerika Serikat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac
-
5 Smartwatch Murah untuk Anak Sekolah, Sudah Dilengkapi Fitur SOS dan Tahan Air
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
5 HP Layar AMOLED Termurah 2025, Cocok untuk Nonton dan Gaming Ringan
-
42 Kode Redeem FF 17 Desember 2025: Klaim Skin Pistol Gratis dan Bocoran Kalender Part 2
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai 6000 mAh untuk Ojek Online dan Kerja Lapangan, Bye Lowbatt
-
27 Kode Redeem FC Mobile 17 Desember 2025: Sikat Hazard 115 dan Paket Festive Fixtures