Suara.com - Di era yang semakin digital ini, para marketer dituntut untuk dapat memahami secara cepat perubahan yang terjadi serta memanfaatkan peluang tersebut dalam mempertahankan eksistensi hingga meningkatkan penjualan perusahaan. Perubahan besar yang dirasakan adalah terjadinya pergeseran cara beriklan, dari iklan tradisional ke otomasi iklan atau yang kerap disebut sebagai digital ads. Nyatanya, iklan digital pun terus mengalami perubahan dan pembaharuan guna menciptakan sebuah teknologi yang dapat mengefisienkan marketers untuk beriklan.
Programmatic advertising (ads) merupakan salah satu tren cara beriklan yang semakin banyak digunakan oleh marketers sejak awal tahun 2023. Programmatic ads adalah penggunaan teknologi periklanan untuk membeli dan menjual iklan digital serta menyajikan tayangan iklan yang relevan kepada target audiens secara otomatis dalam waktu cepat. Menggunakan programmatic ads memungkinkan marketers untuk menjangkau audiens yang tepat, di waktu yang tepat dengan menggunakan format iklan yang juga tepat.
Salah satu alasan mengapa programmatic ads begitu “superior” dibandingkan cara beriklan digital lainnya, yaitu hadirnya otomatisasi dalam alur kerja serta penggunaan algoritma machine learning untuk menayangkan iklan yang paling efektif kepada audiens berdasarkan berbagai karakteristik, seperti pola belanja.
Tren Programmatic Advertising
Hadirnya programmatic ads memungkinkan marketers untuk menyasar audiens melalui iklan berbasis audio, streaming TV, dan digital out-of-home (DOOH). Berikut ini 3 tren dari programmatic ads yang dapat membantu menjangkau bisnis lebih luas.
Programmatic Ads Dijalankan Secara Internal (In-House)
Menggunakan teknologi atau tools programmatic ads memungkinkan marketers untuk menjalankan campaign secara internal, tidak melalui pihak ketiga, sehingga dapat memiliki kontrol lebih besar atas iklan campaign-nya. Beberapa perusahaan masih menggunakan jasa pihak ketiga sehingga kontrol dan transparansi dari ads campaign tidak dapat dimonitor secara penuh.
Dengan menggunakan in-house programmatic, perusahaan dapat memastikan beberapa aspek seperti kontrol, transparansi, dan implementasi campaign yang lebih baik, sehingga dapat membuat proses beriklan secara digital lebih efisien. Walaupun programmatic ads memiliki keuntungan yang lebih ketimbang iklan digital lainnya, dibutuhkan sumber daya manusia yang paham bagaimana mengoperasikan serta mengoptimalkan strategi ini. Hal ini dikarenakan programmatic ads lebih kompleks dan memerlukan perencanaan yang dalam dibandingkan iklan digital lainnya.
Hadir dalam tampilan dashboard yang mudah dioperasikan, TADEX sebagai platform programmatic ads premium publisher terbesar di indonesia memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin menjalankan programmatic ads secara efektif dan efisien.
Baca Juga: Reksadana Campuran atau Saham, Pilih Mana?
Fokus Akan ROI Lebih Meningkat
Meningkatkan ROI (Return on Investment) tentu menjadi tujuan dari semua marketers saat melakukan iklan digital dan hal ini juga yang ditawarkan oleh programmatic ads. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua marketers paham bagaimana menggunakan programmatics ads. Ditambah tren ini dapat menghabiskan hingga 90% dari budget beriklan. Oleh karena itu, penting untuk membuat strategi yang tepat dalam mengeksekusi campaign yang ingin dijalankan.
Selain berfungsi untuk menjalankan programmatic ads, TADEX juga dapat memberikan data mobile konsumen sebagai referensi dalam menyasar audiens yang tepat dalam skala besar. Kemudahan dalam memahami dashboard untuk memonitor campaign di berbagai channel dapat membantu menentukan tujuan ROI yang ingin dicapai.
Semakin tinggi persentase dari ROI maka artinya strategi beriklan sudah baik dan tepat. ROI yang baik tidak selalu bergantung pada nilai finansial saja, tapi juga terlihat pada peningkatan brand awareness, misalnya jumlah orang yang mengunduh aplikasi meningkat, jumlah subscribers meningkat, dan lain sebagainya.
Digital Out-Of-Home (DOOH) yang Terus Berkembang
Digital out-of-home merupakan iklan yang dipasang di luar ruangan serta menggunakan media periklanan digital untuk menampilkan iklan animasi atau video. Salah satu keuntungan menggunakan DOOH adalah sifatnya yang bebas dari “cookies” karena dapat ditemui secara langsung di mall, taksi, halte, dan lain-lain.
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Capai 100.000 Dolar AS Tahun Ini?
-
Prediksi Pergerakan Bitcoin, Buy or Bye?
-
Transaksi Perdagangan Bitcoin Cetak Rekor Terendah Sejak 2018
-
Amsi-Mgid Bahas Strategi Meraih Iklan, Trafik dan Kepercayaan Pembaca di Era Digital
-
Hadirkan Partee 2022, Cashtree Mengapresiasi 20 Juta Penggunanya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 September: Raih Skin Monster dan AK47 Paradox
-
Pemesanan Dibuka, Xiaomi Pad 8 Siap Meluncur pada Bulan Ini
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
-
10 Prompt Gemini AI Pasangan Prewedding, Lengkap Kasual hingga Tradisional
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Kisah Pilu Mary Ann Bevan: Perjuangan di Balik Julukan "Wanita Terjelek"
-
Tren Aneh Foto Ala ODGJ, Ini Prompt Gemini AI dan Tutorial Mudahnya
-
Early Access Game EA FC 26 Alami Eror? Begini Cara Mengatasi Masalah Login-nya
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025