Suara.com - Perdagangan Bitcoin (BTC) tercatat menunjukkan volume terendah sejak 10 November 2018 silam. Hal ini diduga berkaitan dengan minat investor yang masih ragu untuk memilih aset kripto sebagai investasi mereka.
Melansir dari Cointelegraph, total volume Bitcoin yang tersimpan di semua bursa kripto mengalami penurunan pada awal bulan ini dan mengalami kesulitan untuk pulih.
Dalam riset yang dikutip dari CryptoQuant, pada tanggal 26 Agustus, volume perdagangan Bitcoin di seluruh bursa mencapai 129.307 BTC. Namun, pada tanggal 12 Agustus, jumlahnya turun menjadi 112.317 BTC, mencapai level terendah sejak 10 November 2018.
Namun demikian, data dari Coin Metrics menunjukkan bahwa harga Bitcoin masih mengalami kenaikan sebanyak 57% sepanjang tahun ini dan saat ini berada di sekitar US$ 26.100.
Kepala peneliti dari CryptoQuant, Julio Morena mengatakan, volume perdagangan turun drastis karena investor ritel memilih investasi lain.
Selain itu, pengetatan aturan yang dilakukan Amerika Serikat terhadap kripto dan membaiknya krisis perbankan sejak Mei lalu membuat investor dan trader untuk 'keluar' dari pasar kripto dan memilih aset yang lebih aman.
Sebuah catatan dari analis Bernstein, Gautam Chhugani, menyimpulkan, "Secara keseluruhan, pasar tetap dalam keadaan sepi, menunggu dorongan baru dan likuiditas pasar yang terbatas."
Hingga Selasa (29/8/2023) ketika artikel ini dibuat, harga BTC berkisar di angka US$26.062 dengan total transaksi yang dicatat oleh CoinMarketCap mencapai US$10.86 miliar selama 24 jam.
Baca Juga: Pendiri Bursa Kripto FTX Kembali Dipenjara Karena Ganggu Proses Persidangan
Berita Terkait
-
Harga Bitcoin Diprediksi Anjlok dalam Waktu Dekat, Waktunya Jual atau Tahan?
-
Jangan Sampai Rugi! 5 Tips Jaga Keamanan Aset Kripto dari Ancaman
-
Tingkatkan Keamanan dalam Transaksi Kripto, Platform Ini Bekerja Sama dengan Dukcapil
-
5 Peluncuran Mata Uang Kripto Baru yang Harus Diperhatikan Minggu Ini
-
Pendiri Bursa Kripto FTX Kembali Dipenjara Karena Ganggu Proses Persidangan
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
OJK Ungkap 7 Perusahaan Asuransi Terancam Bangkrut, Potensi Rugi Hingga Rp19 Triliun!
-
Vietnam-AS Makin Mesra, Vietjet Pesan 200 Pesawat Boeing Senilai US$32 miliar
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Anak Usaha Astra Beli Tambang Emas di Sulut
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Alasan Pindahkan Tiang Listrik PLN dari Tanah Pribadi Harus Bayar
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
APBN 2026 Disahkan, Jadi 'Senjata' Pertama Pemerintahan Prabowo