Suara.com - PT Link Net, perusahaan induk First Media, berencana memperluas jaringannya ke seluruh Indonesia. Dalam tiga tahun ke depan, jaringan First Media akan segera masuk ke wilayah Kalimantan hingga Sulawesi.
Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki menjelaskan kalau jaringan Wifi First Media akan segera diperluas ke Pulau Kalimantan hingga Sulawesi. Penetrasi ini direncanakan selesai dalam waktu dua hingga tiga tahun.
"Saat ini kan masih di sekitar Pulau Jawa. Tapi kami melihat secara data, seperti Pulau Sulawesi dan Kalimantan, itu masuk dalam segmen (bisnis) kami," ungkapnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
"Jadi di 2-3 tahun mendatang kami akan coba masuk ke pulau-pulau tersebut," sambungnya.
Untuk merealisasikannya, Link Net akan membangun jaringan 5 juta homes passed alias jumlah potensi rumah dan bangunan yang dilewati oleh jalur jaringan internet fiber.
Santi membeberkan, saat ini Link Net telah memiliki 3 juta homes passed. Ditargetkan dia, ada tambahan 2 juta yang berarti menjadi 5 juta home passed di 2025.
"Saat ini kami Link Net sedang melakukan transformasi untuk memberikan fokus peningkatan percepatan layanan internet di seluruh Indonesia," beber dia.
"PT Link Net akan berevolusi, kami akan fokus untuk acara fiber to the home (FTTH) untuk seluruh kota-kota di Indonesia. Jadi kami akan membangun infrastruktur jaringan internet di Indonesia, dan untuk layanan kepada konsumen, kami sedang bertransformasi, managing customer ke depannya," tandasnya.
Baca Juga: Berbahaya, Keberadaan Kabel Internet Semrawut di Pekanbaru Belum Ditindak
Berita Terkait
-
Berbahaya, Keberadaan Kabel Internet Semrawut di Pekanbaru Belum Ditindak
-
Indosat Pastikan Jaringan Moncer Jelang Pemilu dan Pilpres 2024
-
Kacau! Israel Ancam Elon Musk Jika Ngotot Sediakan Internet Di Jalur Gaza
-
Solusi Pembatasan Internet: 8 Web Proxy Gratis yang Bisa Diandalkan
-
Menteri Kominfo Akui Kecepatan Internet Indonesia Masih Lelet
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya