Suara.com - PT Link Net, perusahaan induk First Media, ikut menanggapi soal isu masuknya Satelit Starlink ke Indonesia. Mereka tidak khawatir apabila satelit milik Elon Musk itu ikut menyediakan akses internet ke Tanah Air.
Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk, Santiwati Basuki menilai kalau masuknya Starlink tentu bisa mengganggu kompetisi pasar internet di Indonesia. Lebih lagi kalau Starlink bisa menyediakan harga murah untuk para pelanggannya.
Santi pun tak menampik kalau keputusan para pelaku industri untuk bersaing di faktor harga tak terelakkan. Namun dia percaya kalau harga bukan salah satu faktor kunci untuk bersaing di pasar internet Indonesia.
"Buat kami bukan harga yang paling penting, karena ujung-ujungnya pada segmen kami, yang dilihat bukan harga, tapi value for money. Bagaimana harga itu bisa dirasionalkan. Value (nilai) apa yang didapatkan pelanggan tersebut," beber dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/11/2023).
Menurut dia, nilai yang ditawarkan sebuah penyedia fixed broadband seperti First Media tidak hanya sekadar nilai Wifi. Perusahaan juga memiliki tawaran menarik lain seperti program, kecepatan jaringan, channel TV, hingga layanan purna jual (after sales).
"Value itu tidak hanya semata-mata program site-nya, speed-nya, TV channel-nya, tapi juga lengkap seperti after salesnya," sambung dia.
Ia tak menampik kalau kehadiran Satelit Starlink di Indonesia bisa mengganggu persaingan pasar. Sebab kehadiran satu pihak bisa menambahkan opsi lain bagi para pelanggan.
Hanya saja Santi tak mau ambil pusing. Dia memilih tetap fokus pada segmen pelanggan First Media di Indonesia.
"Kami tahu yang mereka butuhkan. Kami akan fokus meningkatkan kualitas kami untuk memberikan yang terbaik buat pelanggan," imbuhnya.
Baca Juga: First Media Siap Ekspansi ke Luar Pulau Jawa, Bangun Jaringan 5 Juta Homes Passed
Lebih lagi, katanya, Starlink tentu juga mengincar segmen tertentu apabila nantinya masuk ke Indonesia. Hal ini dinilai wajar untuk kompetisi pasar.
"Saat segmen itu akan dimasuki, pasti para pelaku yang di situ akan bereaksi, akan menyerang segmen mana ya? Segmen mana yang sesuai dengan produk tersebut," lanjutnya.
Tapi dia menegaskan kalau First Media memiliki segmen berbeda. Segmen yang dimaksud ini tidak hanya melihat soal harga murah, tapi juga kualitas.
"Itu harus berimbang. Kami akan fokus saja. Inovasi saja. Kreatif saja. Supaya pelanggan kami ada value lebih dari produk kami," tegasnya.
Berita Terkait
-
First Media Siap Ekspansi ke Luar Pulau Jawa, Bangun Jaringan 5 Juta Homes Passed
-
Ambisi Elon Musk Jadikan Twitter X Aplikasi Pengganti Bank
-
Kacau! Israel Ancam Elon Musk Jika Ngotot Sediakan Internet Di Jalur Gaza
-
Resmi! Ini Harga Paket Premium Basic dan Plus Twitter X
-
Israel Marah Elon Musk Buka Akses Internet Gaza, Minta Starlink Dimanfaatkan Zionis
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Analisa Roy Suryo dan Profesor Kampus Singapura Mirip: Gibran Belum Lulus, Setara Kelas 1 SMA
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Oktober: Ada Zidane-Dembele 113 dan 30 Ribu Gems
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Game Baru Mirip Animal Crossing Muncul di PlayStation Store, Bakal Bertahan Lama?
-
Poco M7 Resmi ke Indonesia: HP Murah Rp 2 Jutaan Punya Baterai 7.000 mAh
-
Pakai Snapdragon 7 Gen 4 dan RAM 12 GB, Segini Skor AnTuTu Realme 15 Pro
-
Integrasi AI, Data, dan Aplikasi dalam Business Suite Terbaru untuk Percepat Transformasi Digital
-
5 Rekomendasi HP Murah Terbaik di Live Shopee, Mulai Rp700 Ribuan
-
Bermitra dengan Ricoh, Realme GT 8 Pro Diklaim Tawarkan Fotografi Inovatif