Suara.com - Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengungkapkan modus penipuan berupa undangan pernikahan yang disebar lewat aplikasi WhatsApp (WA). Diketahui undangan tersebut dikirim dalam format Android Package Kit alias APK.
Alfons menyatakan, motif penipuan ini termasuk klasik karena bertujuan untuk mendapatkan keuntungan finansial. Hal itu juga sejalan dengan digitalisasi yang cukup masif dalam dunia perbankan.
"Maka transaksi keuangan banyak dilakukan melalui kanal digital, baik melalui mobile banking dan dompet digital," ungkapnya dalam siaran pers yang diterima, Selasa (7/11/2023).
Nah teknik yang saat ini sedang tren beredar adalah mengirimkan undangan pernikahan lewat WA. Disebut Alfons, undangan ini dirancang untuk mencuri SMS one time password (OTP) untuk membobol rekening ataupun saldo di dompet digital korban.
"Undangan pernikahan pencuri SMS ini dirancang dengan cermat dan mayoritas korbannya akan percaya bahwa pesan Whatsapp yang diterimanya adalah benar undangan pernikahan, dan tanpa curiga akan membuka dan menjalankan aplikasi tersebut," beber dia.
Undangan pernikahan dalam bentuk aplikasi ini dibuat sedemikian rupa karena menampilkan dua sosok pengantin untuk mengelabui korban. Ketika dibuka, aplikasi itu akan meminta akses izin mengirim dan melihat SMS di HP korban.
Jika korbannya mengizinkan itu, maka aplikasi tersebut dapat membaca SMS ponsel. Kemudian aplikasi akan mengirimkan semua SMS yang masuk, termasuk SMS OTP m-banking, SMS OTP Whatsapp, dan SMS lainnya ke akun Telegram penipu.
Alfons menegaskan apabila hal itu terjadi, maka akun m-banking korban bisa diakses dari ponsel si penipu. Hal itu semakin berisiko jika layanan finansial tidak menyediakan layanan pencegahan seperti verifikasi tambahan.
"Maka penipu akan bisa mengakses akun m-banking korbannya dan melakukan transaksi finansial mencuri dana dari rekening korbannya," ucap Alfons.
Baca Juga: Fitur Baru Verifikasi Email WhatsApp Dikhawatirkan Lebih Rentan Kejahatan Siber
Cara mencegah penipuan dari undangan pernikahan
Alfons menyebut kalau pengembang Android sebenarnya sudah menyediakan pencegahan. Misal, aplikasi ilegal seperti pencuri SMS ini tidak bisa dipasang (instal) langsung dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store.
Namun aplikasi pencuri SMS ini tetap bisa diinstal dari luar Play Store. Tapi setiap kali pengguna menginstal aplikasi dari luar Play Store, ponsel akan menampilkan peringatan kepada penggunanya.
Maka dari itu, Alfons menekankan agar pengguna mematikan fitur instal aplikasi otomatis dari luar Google Play Store. Berikut caranya:
- Pilih Pengaturan
- Buka Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal
- Pilih Jangan Izinkan Instal Aplikasi yang Tidak Dikenal
Berita Terkait
-
Fitur Baru Verifikasi Email WhatsApp Dikhawatirkan Lebih Rentan Kejahatan Siber
-
Mengenal Segmented WhatsApp Blast, Fitur Bisnis Biar Raup Cuan Lebih Gede
-
WhatsApp Segera Meluncurkan Verifikasi Email, Pengguna Makin Aman!
-
Rekening Baim Wong Terkuras sebab Sembarangan Klik File Apk di WhatsApp, Ini Cara Menghindarinya
-
WhatsApp Business Summit Indonesia Digelar, Perkenalkan Berbagai Fitur Baru agar Pengalaman Chat yang Lebih Cepat
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste