Suara.com - Mimin, platform yang dapat membantu bisnis untuk meningkatkan pengalaman pelanggan atau customer experience meluncurkan salah satu inovasi yang dapat membantu bisnis dalam segi marketing. Inovasi terbaru ini disebut Segmented WhatsApp Blast.
Fitur ini bertujuan untuk mengubah cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan secara langsung dan terarah untuk meningkatkan performa kampanye marketing bisnis yang dilakukan melalui platform chat.
Fitur Segmented WhatsApp Blast ini adalah solusi terbaru dari Mimin yang membantu perusahaan untuk mengelola kampanye pemasaran dan berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan mereka.
Fitur ini dirancang untuk mempermudah bisnis dalam merencanakan, menjalankan dan menganalisa kampanye dengan lebih efektif dan efisien.
“WhatsApp adalah channel yang membantu perusahaan untuk langsung berinteraksi dengan pelanggan mereka. Namun, dengan adanya Segmented WhatsApp Blast dari Mimin, bisnis dapat menjalin interaksi dengan pelanggan mereka menggunakan pesan yang personalized. Fitur ini juga memungkinkan bisnis untuk mengirimkan broadcast yang lebih relevan kepada setiap pelanggan yang pada akhirnya akan meningkatkan efektifitas komunikasi dan berimbas kepada konversi penjualan mereka.” jelas CEO Mimin, Joseph Simbar dikutip Senin (6/11/2023).
Selain membuat pesan yang diterima pelanggan lebih personal dan relevan, fitur ini juga dapat memberikan laporan yang lengkap dan actionable. Setiap kampanye WhatsApp Blast yang
dijalankan dapat diukur dengan baik dan terperinci, mulai dari jumlah dan status pesan yang terkirim, dan apabila kampanye anda juga mencantumkan link, Mimin dapat mengukur seberapa banyak link tersebut dibuka dan siapa yang membuka nya.
Hal ini memberikan laporan yang insightful dan actionable kepada pelaku usaha, karena dapat langsung melakukan follow-up kepada para customer yang berinteraksi langsung dengan link yang dikirimkan. Melalui
Segmented WhatsApp Blast, bisnis dapat menjalankan dan menganalisa apakah chat promosi yang dikirimkan efektif atau tidak.
Baca Juga: Viral Penggelapan Dana Admin Olshop, Ini Tips Punya Partner Usaha Jujur
"Tujuan nya agar bisnis dapat menentukan strategi yang lebih baik di kemudian hari.” imbuh COO Mimin, Bayu Eka Putra.
CEO dan COO Mimin juga mengatakan bahwa salah satu manfaat utama dari penggunaan Segmented WhatsApp blast adalah efisiensi biaya yang signifikan.
Dengan mengidentifikasi kelompok target yang lebih tepat dan mengirim pesan hanya kepada mereka, bisnis dapat menghemat penggunaan kuota blast. Ini berarti penggunaan kuota bisnis lebih efisien karena hanya mengirim pesan kepada orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan pesan tersebut.
Hasilnya adalah penghematan biaya yang sangat penting dalam menjalankan kampanye komunikasi yang efektif tanpa mengeluarkan anggaran yang besar. Dengan mengoptimalkan penggunaan kuota, bisnis dapat memastikan bahwa setiap pesan mencapai sasaran dengan efisien.
Segmented WhatsApp Blast ini akan membawa pengalaman berinteraksi dengan pelanggan ke tingkat yang lebih tinggi dengan pesan yang lebih terarah dan efisien. Fitur ini juga dilengkapi dengan alat pelacakan kinerja kampanye yang memungkinkan bisnis untuk melihat hasil kampanye secara real-time.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA
-
Dari Jalan Cepat hingga Fashion Show, Begini Cara Seru Peserta BPJS Jaga Kesehatan
-
Sektor Produksi Jadi Penopang, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
Sama dengan Indonesia, Malaysia Kantongi Tarif 19 Persen dari Amerika Serikat