Suara.com - Huawei disebutkan tengah mengembangkan jaringan chip sendiri dengan dukungan dari pemerintah China.
Dilansir dari laman GSM Arena, mengutip Bloomberg News, Minggu (3/12/2023), dana investasi pemerintah kota di Shenzhen bertujuan menempatkan Huawei sebagai titik pusat jaringan besar dengan spesialis optik, pengembang peralatan chip, dan produsen bahan kimia.
Menurut sumber yang ada, keputusan ini datang langsung dari pemerintan China sendiri.
Bahkan, pemerintah meminta Huawei segera meluncurkan Mate 60 lebih awal dari rencana, sebagai respons atas kunjungan Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo ke China.
Smartphone Huawei Mate 60 menampilkan chipset 7nm buatan China Kirin 9000S.
Salah satu sumber yang mengerti situasi ini, mengungkap teknologi chipset 7nm yang dibuat SMIC tertinggal lima tahun dari teknologi tercanggih saat ini.
Pengendalian ekspor yang dilakukan Amerika bertujuan untuk menjaga China tertinggal setidaknya delapan tahun.
Alasan utama mengapa Huawei dan seluruh bisnis chip di China menjadi sasaran Amerika Serikat adalah kekhawatiran tersendiri.
Pemerintah AS khawatir, teknologinya yang diperoleh dari produsen CHina dapat diterapkan pada chip seperti 9000S untuk menggerakkan drone yang dikendalikan AI, superkomputer untuk pemecahan kode, dan pengawasan.
Grup Investasi Industri Besar Shenzhen yang didukung pendanaannya dari pemerintah China, telah berinvestasi di sekitar selusin perusahaan dalam rantai pasokan.
Bloomberg menemukan satu perusahaan pembuat chip bernama SiCarrier, yang membentuk “hubungan simbiosis erat” dengan Huawei, dan kedua belah pihak bertukar bakat.
SiCarrier mempekerjakan para teknisi untuk bekerja di bawah proyek Huawei, sementara produsen chip tersebut mentransfer selusin paten, termasuk teknologi untuk mesin elektronik dan desain pusat data.
Kedua belah pihak tidak menanggapi permintaan komentar kepada Bloomberg News.
Salah satu fasilitas SiCarrier membuat komponen untuk peralatan manufaktur semikonduktor, termasuk roda gigi sumber cahaya yang digerakkan laser, katup pengatur tekanan, dan pompa, berdasarkan peta evakuasi di dinding.
Ada juga Zetop Technologies, perusahaan pembuat mesin optik yang memasang lapisan demi lapisan transistor pada wafer silikon.
Huawei adalah pemegang saham utama, bersama dengan Institute of Optics, Fine Mechanics, and Physics, afiliasi dari Chinese Academy Ilmu Pengetahuan.
ASML Holding, perusahaan Belanda yang praktis memonopoli penjualan mesin litografi, tidak menjual produknya ke perusahaan China.
Namun Huawei dan mitranya berhasil mempekerjakan sejumlah mantan karyawan ASML untuk membantu pengerjaan mesin pembuat chip.
Analis mengungkapkan China tidak hanya menyiapkan dana dan membangun fasilitas fabrikasi chip senilai 30 miliar Dolar AS.
Negara juga membantu dengan tanah, tidak mewajibkan pajak penghasilan, dan bahkan membangun gedung apartemen untuk kampus pegawai.
Negara ini tidak bertujuan untuk mencapai swasembada penuh. Ia hanya bekerja untuk menciptakan alternatif dalam negeri di bidang-bidang di mana AS dan sekutunya dapat menghambat pasokan, seperti litografi dan informasi desain elektronik.
Berita Terkait
-
3 Keunggulan Huawei Watch Fit SE, Smartwatch Super Lengkap dengan Harga di Bawah Rp 1 Jutaan
-
MasterChef Indonesia Dituding Pilih Kasih, Reaksi Kiki: Orang Nggak Bisa Memilih Lahir dari Mana
-
Berkat AI, Nvidia Sukses Geser Intel-TSMC Jadi Perusahaan Chip Tersukses di Dunia
-
Kominfo Siapkan Panduan Panduan Etika AI di Indonesia, Ikuti China-Uni Eropa
-
Huawei Mate X3 Ponsel Lipat dengan Konektivitas Satelit, Siap Gebrak Pasar
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
4 Juta Bisa Dapat iPhone Apa? Ini 3 Rekomendasi yang Masih Layak Dibeli Usai iPhone 17 Rilis
-
Harga iPhone Turun Drastis! Ini 5 Rekomendasi Tipe yang Masih Worth It 2025 selain iPhone 17 Series
-
Sempat Didesak Blokir, Roblox Pilih Patuhi Aturan Pemerintah RI
-
Cara Terbaru Menggunakan VPN di iPhone: Lengkap Cara Pasang, Atur, dan Ganti Server
-
Indonesia Menuju Kepemimpinan Global dalam Pengembangan AI
-
Oppo A6 Pro 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pertahankan Fitur Tangguh
-
HP Rp 2 Jutaan Udah Dapet RAM Gede? Berikut 5 Rekomendasinya!
-
Sharp Luncurkan Kulkas Dua Pintu J-TECH Inverter, Gabungan Teknologi Canggih dan Desain Premium
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori