Suara.com - Artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan ternyata ikut berkontribusi dalam perang Israel vs Palestina. Teknologi ini nyatanya telah dimanfaatkan Israel untuk menyerang jalur Gaza.
Mengutip laporan Live Mint, Minggu (3/12/2023), Israel memanfaatkan platform berbasis AI yang disebut 'The Gospel'. Alat ini sukses membantu Israel mengincar target secara otomatis.
Israel Defence Forces (IDF) atau Pasukan Pertahanan Israel mengklaim kalau selama 27 hari perang, mereka sukses melancarkan serangan ke 12.000 target. Artinya, dalam sehari mereka bisa menyerang 444 target.
Nah seorang narasumber anonim mengatakan kalau serangan Israel tersebut dibantu oleh AI. Alat itu bahkan mempercepat terbidiknya target tentara Israel secara signifikan.
"Dengan bantuan AI, dan melalui ekstraksi kecerdasan yang diperbarui secara cepat dan otomatis, itu (Gospel) menghasilkan rekomendasi bagi peneliti, dengan tujuan agar ada kecocokan menyeluruh antara rekomendasi mesin dan identifikasi yang dilakukan oleh seseorang,” ucap IDF.
Hal ini juga diakui oleh seorang narasumber yang mengetahui masalah AI ini. Ia menyebut kalau teknologi AI yang ada di The Gospel berperan penting dalam menyusun daftar orang sebagai target tentara Israel.
Pengakuan ini pun diamini oleh Mantan Kepala IDF Aviv Kochavi. Ia mengatakan kalau divisi target IDF dilengkapi dengan kemampuan AI serta ribuan tentara hingga pekerja.
"Itu adalah sebuah mesin yang menghasilkan data dalam jumlah besar dan lebih efektif ketimbang mesin maupun manusia sekalipun. Mesin ini kemudian menerjemahkannya menjadi sasaran serangan," ucap Aviv.
Bahkan Aviv menyebut kalau teknologi AI yang dimiliki IDF itu mirip seperti yang ada di film Matrix.
Baca Juga: Profil Donny Adi Wiguna, Kader PSI yang Diduga Dukung Israel dan Fitnah Muhammadiyah
“Setiap brigade sekarang memiliki aparat intelijen canggih yang mirip dengan film The Matrix, yang menyediakan intelijen secara real-time," lanjut Aviv.
Dia menilai kalau dari semua revolusi teknologi yang berjalan saat ini, AI adalah produk paling radikal entah itu baik atau buruk efeknya.
Disebutkan dia, IDF pun sudah memahami teknologi ini bertahun-tahun lalu. Kini mereka memanfaatkannya untuk menjadi senjata perang yang efektif.
Aviv melanjutkan, IDF telah membentuk Direktorat Sasaran sejak tiga tahun lalu. Divisi ini berisi ratusan perwira dan tentara yang memiliki kemampuan memanfaatkan AI.
Fenomena AI dipakai tentara Israel pun bukan pertama kalinya dilakukan. Aviv mengakui kalau itu pernah terjadi di Perang 11 Hari antara Israel dengan Hamas pada Mei 2021 lalu.
"Setelah mesin ini diaktifkan, alat itu mampu membidik 100 target baru setiap harinya. Sebagai perbandingan, di masa lalu, kami bisa mencari 50 target di Gaza dalam waktu setahun. Sekarang, mesin ini bisa mencari 100 target hanya dalam sehari, di mana 50 persen sukses diserang," tandasnya.
Berita Terkait
-
Profil Donny Adi Wiguna, Kader PSI yang Diduga Dukung Israel dan Fitnah Muhammadiyah
-
Iron Dome Israel Rusak dan Hancurkan Wilayahnya Sendiri, Begini Kata IDF
-
Ustaz Khalid Basalamah Dukung Aksi Julid Fi Sabilillah Netizen Indonesia Hujat Tentara Israel: Teruskan!
-
Berandai-andai, Anies Ingin Makan Malam dengan Nabi Muhammad hingga Nelson Mandela
-
Memilukan, 67 Jurnalis Tewas Jadi Tumbal Kekejaman Israel Di Gaza
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa yang Cocok untuk Pelajar SMA
-
Cara Ikut Program Telkomsel Viu, Nonton Streaming Makin Seru
-
5 HP dengan Kamera Selfie Terbaik untuk Ibu Rumah Tangga, Harga Rp1 Jutaan
-
Sharp Tancap Gas di Kelas Premium! AQUOS sense10 dan R10 Resmi Meluncur, Andalkan AI dan Layar IGZO
-
Game Dead Island 3 Sedang Digarap, Diprediksi Siap Rilis 2028
-
GoTo Hadirkan Bursa Kerja Mitra Gojek, Platform Digital Pembuka Peluang Karier Baru
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 18 Desember 2025, Ada Emote dan Skin SG2 Gratis
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
-
Sasar Kelas Menengah, Realme 16 Pro Series Pamer Desain 'Urban Wild'