Suara.com - Perusahaan semikonduktor asal China akan menjalin kerja sama dengan perusahaan pengemasan chip di Malaysia. Kolaborasi keduanya dilakukan untuk merakit graphics processing units (GPU) kelas premium
Beralihnya perusahaan China ke Malaysia ini bertujuan untuk menghindari kebijakan pemerintah Amerika Serikat yang memblokir teknologinya ke Tiongkok.
Diketahui AS mulai gencar untuk memblokir teknologi seperti komponen GPU. Hal ini akan berpengaruh pada sektor penting seperti kecerdasan buatan (AI), superkomputer, hingga aplikasi militer.
Di sisi lain, perusahaan semikonduktor China yang lebih kecil juga menghadapi tantangan untuk mendapatkan layanan pengemasan canggih di dalam negeri. Hal itulah yang mendorong mereka mencari alternatif lain.
Malaysia, yang merupakan pemain penting dalam rantai pasokan semikonduktor global, telah muncul sebagai tujuan menarik bagi perusahaan-perusahaan chip Tiongkok.
Unisem, yang mayoritas dimiliki oleh Huatian Technology Tiongkok, dan perusahaan pengemasan chip Malaysia lainnya telah melaporkan peningkatan bisnis dan permintaan dari rekan-rekan mereka di Tiongkok.
Adapun faktor yang mendorong perusahaan China bekerja sama dengan Malaysia adalah hubungan kedua negara yang memang baik, sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Selasa (19/12/2023).
Selain itu, Malaysia juga dianggap terjangkau dari segi wilayah, memiliki tenaga kerja terampil, hingga memiliki akses untuk peralatan canggih.
Ketua Unisem John Chia menegaskan bahwa transaksi bisnis tersebut sah dan patuh aturan, meskipun ada kekhawatiran atas kemungkinan reaksi dari AS. Lebih lagi basis pelanggan Unisem di Malaysia sebagian besar berasal dari Amerika Serikat.
Baca Juga: Indonesia di Tengah Hubungan Tiongkok-Taiwan, AS Berpotensi Jadi Pemicu Konflik
Saat ini Malaysia pun sudah menyumbang 13 persen untuk pengemasan, perakitan, dan pengujian semikonduktor di pasar global. Mereka berambisi untuk terus naik mencapai 15 persen di tahun 2030.
Perusahaan chip Tiongkok, termasuk Xfusion dan StarFive, secara aktif merencanakan ekspansi di Malaysia, bergabung dalam jajaran perusahaan chip terbesar di dunia.
Lalu raksasa global seperti Infineon dan Intel, yang telah melakukan investasi chip bernilai miliaran dolar di negara tersebut.
Di tengah dinamika lanskap semikonduktor global yang terus berkembang, negara-negara lain seperti Vietnam dan India juga memposisikan diri sebagai alternatif jasa manufaktur chip.
Tren ini mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas di mana perusahaan-perusahaan Tiongkok berupaya merakit chip mereka di luar Tiongkok, memitigasi risiko geopolitik, dan mendapatkan akses yang lebih mudah ke pasar non-Tiongkok.
Berita Terkait
-
Indonesia di Tengah Hubungan Tiongkok-Taiwan, AS Berpotensi Jadi Pemicu Konflik
-
Saddil Ramdani Resmi Berpisah dengan Sabah FC
-
HP Samsung dan iPhone Apple Terancam Hilang Akibat Kebijakan Pemerintah China
-
Eks Bos Samsung Jadi Buronan Usai Bocorkan Rahasia ke China, Bikin Rugi Rp 27 Triliun
-
Sinopsis 'The Baking Challenge', Drama China Baru tentang Chef
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nintendo Rilis Game Seluler Fire Emblem Shadows, Tersedia di iOS dan Android
-
Indosat Gandeng UN Women: Lahirkan "SheHacks" Mini di Daerah!
-
Axioo Zetta Meluncur: Laptop Bisnis Ringan dan Aman
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo