Suara.com - Startup edutech Zenius resmi menghentikan operasionalnya untuk sementara. Alasan Zenius tutup ini karena mereka tengah menghadapi tantangan operasional.
"Saat ini Zenius sedang mengalami tantangan operasional, dan kami sangat menyesal atas ketidaknyamanan yang akan ditimbulkan bagi para pengguna kami," kata Zenius dalam pernyataan tertulis, dikutip Kamis (4/1/2024).
Meskipun Zenius ditutup, mereka memastikan kalau berupaya menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai pendidikan di Indonesia.
"Kami mengambil langkah strategis untuk menghentikan operasi secara sementara, tetapi kami menjamin bahwa kami tidak akan berhenti berusaha untuk menjalankan dan mewujudkan visi untuk merangkai Indonesia yang cerdas, cerah, asik," lanjut Zenius.
Zenius mengakui kalau keputusan ini bakal mengecewakan banyak pihak, khususnya pengguna. Tak lupa perusahaan mengucapkan maaf dan berterima kasih kepada pengguna maupun mitra atas kepercayaan.
"Kami menyadari bahwa keputusan ini akan mengecewakan banyak pihak, terutama para pengguna setia kami, yang telah mendukung dan mempercayai kami selama ini. Untuk itu, kami meminta maaf dan berterima kasih kepada para pengguna dan mitra atas kepercayaan yang telah diberikan," beber Zenius.
Zenius mengklaim kalau mereka telah memainkan peran penting dalam mimpi jutaan siswa hingga membantu masuk ke perguruan tinggi negeri impian sejak tahun 2004.
Sebagai platform edukasi online, Zenius menawarkan layanan seperti materi pelajaran SD, SMP, SMA, persiapan UTBK, ujian mandiri, hingga upskilling/reskilling profesional.
"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pengguna, yang telah menjadi pilar penting dalam perjalanan kami sejak 2004. Dukungan dan kepercayaan mereka adalah hal yang tak ternilai bagi kami. Terima kasih telah menjadi bagian dari Zenius di 20 tahun terakhir," tutup Zenius dalam pernyataannya.
Baca Juga: Aplikasi Media Sosial Karya Anak Bangsa, Hyppe Tembus 300 Ribu Pengguna
Berita Terkait
-
Aplikasi Media Sosial Karya Anak Bangsa, Hyppe Tembus 300 Ribu Pengguna
-
Pemerintah Dorong Startup Bantu IKM Gunakan Teknologi
-
Startup Ini Mulai Tawarkan Penyewaan Apartemen Mewah
-
PLN Ajak Startup Lokal Kolaborasi, Terbuka Berbagai Temuan Baru
-
TKN Sebut Prabowo-Gibran Janjikan Pinjaman Modal Bagi Milenial yang Mau Dirikan Startup
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
40 Kode Redeem FF 10 Desember 2025: Klaim Mythos Fist dan HP Gratis dari Bang Yeti
-
Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
-
Mirai Human Washing Machine, Inovasi Mandi Otomatis dengan Harga Fantastis
-
Komdigi Bantah Kalah Cepat dari Starlink Pulihkan Internet di Lokasi Banjir Sumatra
-
Tutorial Membuat Grab dan Gojek Wrapped 2025, Tinggal Klik dan Langsung Bagikan
-
Render Motorola Edge 70 Ultra Beredar, Diprediksi Sertakan Stylus
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1