Suara.com - Pengiriman smartphone di seluruh dunia tumbuh 8 persen YoY pada kuartal keempat tahun 2023, mencapai 320 juta unit.
Hal ini mengakhiri penurunan tujuh kuartal berturut-turut.
Apple memimpin pasar pada kuartal keempat dengan pangsa pengiriman 24 persen, berkat peluncuran iPhone baru.
Samsung menempati posisi kedua dengan 17 persen.
Xiaomi berada di posisi ketiga, dengan pertumbuhan lebih dari 20 persen YoY di Q4.
TRANSSION naik ke peringkat keempat untuk pertama kalinya, berkat pemulihan pasar negara berkembang.
Dengan pangsa pasar 7 persen, vivo melengkapi posisi lima besar.
Untuk setahun penuh pada tahun 2023, pengiriman smartphone global mencapai 1,1 miliar unit, turun 4 persen dari tahun sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Apple mengungguli Samsung untuk menjadi vendor teratas tahun ini dalam hal pengiriman, meskipun keduanya memiliki pangsa pasar sebesar 20 persen.
Baca Juga: Terungkap! Biang Keladi Samsung Kalah dari iPhone
Xiaomi, OPPO dan TRANSSION masing-masing memegang 13 persen, 9 persen dan 8 persen saham.
“Pasar sedang menuju ke arah yang benar, dibantu oleh peningkatan permintaan pada musim liburan,” kata Analis Senior Canalys, Toby Zhu.
Menurutnya, produk-produk di kisaran harga menengah ke bawah merupakan pendorong pertumbuhan gelombang pemulihan ini.
Dibantu oleh kembalinya permintaan di negara-negara berkembang, seperti Timur Tengah dan Afrika, Asia Pasifik dan Amerika Latin.
"Sementara itu, dengan tekanan persediaan dan inflasi global yang terus mereda, vendor akhirnya dapat fokus pada inovasi produk dan pengembangan strategi jangka panjang, sehingga dapat meletakkan landasan yang kokoh untuk tahun depan," bebernya.
Dia menambahkan, sudah banyak peluncuran Android andalan baru yang memanfaatkan tren AI pada perangkat, dari Google Pixel dan beberapa vendor China, seperti HONOR, OPPO, vivo, dan Xiaomi.
Berita Terkait
-
Canalys: Pengiriman Smartphone Global Turun di Q3 2022
-
Pasar Smartphone Indonesia Turun 10% di Q2 2022, Diprediksi Lesu hingga Akhir Tahun
-
Daftar 5 Ponsel Penguasa di Indonesia versi Canalys, Perusahaan Induk Infinix Jegal Realme
-
Canalys: Indonesia Pasar Ponsel Terbesar di Asia Tenggara, Merek Ini Jadi Juara
-
IDC: Pasar Ponsel Indonesia Lesu Akibat Kenaikan Harga Barang Pokok
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Vivo Y50i Debut: HP Murah Ini Bawa RAM 12 GB dan Baterai 6.000 mAh
-
Anti Lemot! Ini 5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik September 2025
-
Xiaomi Umumkan Jadwal dan Perangkat yang Siap Menerima Update HyperOS 3.0 Stabil
-
Biodata Zeys: Pemain Profesional hingga Pelatih Berprestasi di Esports
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak