Suara.com - Firma riset pasar International Data Corporation (IDC) baru saja menerbitkan laporan, terkait kondisi pasar ponsel di Indonesia selama kuartal dua (Q2) 2022.
Dalam riset IDC Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, pasar smartphone Indonesia mengalami penurunan sebesar 10 persen di Q2 2022 secara year-on-year (YoY).
Tetapi jika dibandingkan dengan kuartal satu (Q1) 2022 sebelumnya, jumlah pengiriman smartphone di Indonesia naik 6,9 persen menjadi 9,5 juta unit.
Temuan lainnya, secara keseluruhan Semester I 2022 (H1) ditutup 13,7 persen lebih rendah dibandingkan H1 2021, tetapi 3,7 persen lebih tinggi dari H1 2019.
Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia mengatakan, baik vendor maupun konsumen telah bersiap menghadapi Ramadan.
Sayangnya, itu malah dihadapkan pada permintaan konsumen yang melambat.
“Pada 2Q22, pemerintah melonggarkan aturan PPKM dan mengizinkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir," kata Vanessa dalam keterangannya, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, seiring dengan meningkatnya biaya perjalananan, masyarakat menghabiskan lebih sedikit uang untuk belanja barang elektronik atau gawai dibandingkan tahun lalu.
Vanessa menambahkan, belanja konsumen bergeser ke area lain seperti makanan dan transportasi, seiring dengan aktivitas yang kembali normal.
Baca Juga: IDC Prediksi Pasar Layanan Public Cloud di Asia Tenggara Tembus Rp 163 Triliun di 2025
"Kenaikan harga barang juga menambah tekanan pada pendapatan yang dapat dibelanjakan, memaksa masyarakat memprioritaskan pengeluaran untuk kebutuhan primer," sambung dia.
Secara YoY, Samsung menjadi satu-satunya brand yang mengalami pertumbuhan di Q2 2022 dengan persentase kenaikan 11,8 persen.
Berbanding terbalik dengan Samsung, Xiaomi jadi brand dengan penurunan terparah dengan persentase 47,1 persen.
Sementara vendor smartphone lain seperti Oppo, Vivo, dan Realme pun mengalami penurunan secara YoY masing-masing -3 persen, -3,4 persen, dan -1,7 persen.
Lebih lanjut, Vanessa menyampaikan, pasar smartphone diperkirakan tidak akan mengalami peningkatan di Semester II (H2 2022) karena faktor ekonomi makro seperti inflasi, pergerakan nilai tukar mata uang, peningkatan suku bunga, dan kenaikan harga bahan bakar yang terus mengikis daya beli konsumen.
"IDC memperkirakan pengiriman smartphone secara keseluruhan akan menurun pada tahun 2022," jelas dia.
Berita Terkait
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya
-
Duh Xiaomi Stop Investasi di Negara Ini!
-
Pasar Ponsel Indonesia Lesu di Q2 2025 Buntut Ekonomi Lemah
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Rekomendasi Laptop untuk AutoCAD dengan Harga Miring, Cocok buat Mahasiswa Teknik
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 14 Desember 2025, Ada Skin dan Bundle Winterlands
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 Desember 2025, Klaim Pemain Juventus 111-115
-
8 HP Snapdragon Termurah Desember 2025 untuk Daily Driver, Mulai Sejutaan!
-
Fokus pada Detail Kecil, MONTRA Siap Jadi Standar Baru Proteksi iPhone
-
6 HP RAM 8 GB Rp1 Jutaan untuk Multitasking dan Produktivitas Sehari-hari
-
Game James Bond 007 First Light Muncul di TGA, Karakter Antagonis Terungkap
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
Harga Ponsel 2026 Diprediksi Lebih Mahal, RAM 4 GB Kemungkinan Kembali Populer
-
7 HP Murah RAM Besar untuk Game, Paling Worth It Anti Lag