Suara.com - Perusahaan pengembang game Valorant, Riot Games, mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke ratusan karyawannya di seluruh dunia. Rincinya, PHK Riot Games ini berefek ke 530 pegawai atau setara 11 persen dari keseluruhan.
Riot menyatakan kalau PHK ini ditujukan demi memfokuskan kembali proyek-proyek perusahaan yang sudah ada agar menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
“Beberapa investasi besar yang kami lakukan tidak membuahkan hasil seperti yang kami harapkan,” kata CEO Riot Games, Dylan Jadeja, dikutip dari The Verge, Selasa (23/1/2024).
Para karyawan yang kena PHK ini bakal melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan dalam waktu 48 jam ke depan. Di pertemuan itu, mereka bakal ditawarkan uang pesangon minimal enam bulan.
"Dan masih banyak lagi manfaat bagi mereka yang sudah lebih lama bekerja untuk perusahaan," lanjut dia.
Untuk saat ini Riot Games akan fokus game populernya seperti League of Legends (LoL), Valorant, Teamfight Tactics, hingga Wild Rift. Selain itu mereka juga bakal memprioritaskan esports dan acara terkait dengan judul-judul tersebut.
Game lainnya seperti Project L 2D dengan karakter dari LoL yang masih dalam tahap pengembangan pun ternyata membuat kemajuan besar bagi Riot.
Sementara judul game yang terdampak dari PHK ini adalah Legends of Runeterra, sebuah permainan kartu yang diumumkan sejak 2019. Jadeja menyebut kalau game itu ternyata belum berdampak signifikan untuk perusahaan.
Ada pula Riot Forge, sebuah studio game yang tujuannya untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk membuat permainan. Dengan enam judul yang diterbitkan, termasuk Hextech Mayhem di Netflix, Riot Forge akan ditutup setelah merilis Bandle Tale: A League of Legends Story.
Baca Juga: 5 Hero yang Lemah Banget Saat Lawan Dyrroth di MLBB, Mudah Tumbang!
Jadeja mengklaim kalau PHK ini justru bukan untuk menenangkan investor, melainkan sebaliknya. Maka dari itu perusahaan harus memfokuskan bisnisnya demi para gamers.
Kabar ini muncul beberapa hari setelah survei Game Developers Conference (GDC) mengumumkan 56 persen responden mengaku bakal terjadi PHK massal di studio game mereka.
Industri game memang tak luput dari PHK massal. Sejak 2023 lalu, industri ini telah memecat lebih dari 9.000 pegawai secara global.
Berita Terkait
-
5 Hero yang Lemah Banget Saat Lawan Dyrroth di MLBB, Mudah Tumbang!
-
PHK Google Belum Selesai, Sekarang Giliran YouTube
-
Review Anime 'Btooom!', Survival Paling Brutal yang Pernah Ada
-
4 Hero Khas Epic tapi Sekarang OP di Mythic Mobile Legends
-
Thomas Lembong Sempat Tulis Pidato Viral Jokowi "Winter is Coming", Ini Isi Lengkapnya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman
-
Bea Cukai Sulit Endus Rokok Ilegal di Marketplace: Nyamar Jadi Mouse Gaming hingga Keyboard
-
Cara Membatalkan Transaksi di Indodana PayLater : Panduan Lengkap dan Aman