Suara.com - Saat ini, semakin banyak pengguna yang menggunakan HP Redmi. Namun, ponsel Redmi yang dijual di luar China dapat menimbulkan risiko keamanan.
Hal ini disebabkan instalasi ROM yang tidak sah. Oleh karena itu, pengguna harus mengetahui cara memastikan HP Redmi yang digunakan aman dari potensi berbahaya.
Dalam artikel ini, pengguna akan mengetahui masalah ROM palsu pada perangkat Redmi dan pencegahan yang bisa dilakukan untuk melindungi perangkat:
1. Risiko ROM tidak sah
Ponsel Redmi atau Xiaomi tertentu yang berasal dari China didistribusikan ke negara lain. Beberapa perangkat ditemukan menyimpan ROM yang tidak sah. ROM ini dibuat di China dengan memodifikasi perangkat lunak aslinya.
Ini mengintegrasikan berbagai bahasa dan mengubah versi MIUI atau HyperOS untuk mencegah pembaruan rutin. Praktik ini merupakan upaya untuk mempertahankan kendali atas perangkat.
2. Mengidentifikasi ROM palsu
Untuk menentukan apakah perangkat Redmi pengguna menjalankan ROM palsu atau tidak, periksa versi MIUI.
Sebagai contoh, jika pengguna memiliki Xiaomi 13, versi MIUI mungkin ditampilkan sebagai “TNCMIXM”, dengan T mewakilkan Android 13 dan NC menunjukkan perangkat Xiaomi tertentu.
Baca Juga: Siap Rilis, Ini Penampakan Redmi Note 13 Pro 2024 Edisi Imlek
Wilayah MI dan tidak adanya XM menunjukkan bahwa ponsel tidak terkunci SIM. Namun, pada ROM palsu, mungkin ada digit tambahan pada angka awal, seperti “14.0.7.0.0.TMCMIXM” dan bukan “14.0.7.0.TMCMIXM”.
Variasi ini sering kali menunjukkan modifikasi yang tidak sah, sehingga meningkatkan kemungkinan adanya virus, khususnya Trojan.
3. Bahaya virus di ROM palsu
ROM yang dibuat oleh orang tak dikenal mungkin berisi perangkat lunak berbahaya, termasuk virus seperti Trojan.
Virus ini memungkinkan akses tidak sah ke perangkat, yang berpotensi membahayakan data sensitif, informasi pribadi, dan keamanan perangkat secara keseluruhan.
Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati dan segera mengambil tindakan jika mencurigai perangkat Redmi menjalankan ROM palsu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
4 Deretan Fakta Wacana Beli HP Bekas Kayak Beli Motor, Mesti Balik Nama Biar Aman?
-
Apa Dampak Usai Izin TikTok Dibekukan Pemerintah, Masih Bebas Bikin Konten?
-
Ini Bukti Peluncuran Oppo Find X9 dan Find X9 Pro Makin Dekat
-
Telkomsel Siapkan Paket Data Khusus MotoGP Mandalika 2025, 300 BTS Dioperasikan
-
Viral Cewek Ngamuk Sama Kecerdasan Buatan, Gegara Nggak Bisa Sambungkan Lirik Lagu
-
6 Langkah Matikan Centang Biru di WhatsApp, Cara Jitu Baca Pesan Tanpa Ketahuan
-
Daftar Lengkap HP dan Tablet Xiaomi Ini Terima Update hingga 6 Tahun
-
7 Cara Kunci Chat Penting di WhatsApp: Percakapan Rahasia Tetap Aman dari Orang Lain
-
Wacana Jual Beli HP Bekas Wajib Balik Nama, Ini Penjelasan Komdigi
-
Pengin Curhat di Status WA Tapi Malu? Begini Cara Sembunyikan Status WhatsApp dari Orang Tertentu