- Wacana balik nama HP bekas bertujuan utama untuk melindungi konsumen dari kejahatan.
- Langkah ini diharapkan dapat menurunkan nilai jual HP curian dan menekan angka pencurian.
- Layanan pemblokiran IMEI ini direncanakan bersifat opsional, tidak wajib bagi pengguna.
Suara.com - Wacana Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk menerapkan sistem balik nama pada transaksi HP bekas bertujuan memerangi maraknya pencurian ponsel, penipuan online, dan peredaran perangkat ilegal di Indonesia.
Direktur Penataan Spektrum Frekuensi Radio, Orbit Satelit, dan Standarisasi Infrastruktur Digital Komdigi, Adis Alifiawan, menyatakan bahwa ide ini berakar dari upaya melindungi konsumen yang sering menjadi korban kejahatan digital.
Menurutnya, titik rawan sering kali terjadi saat proses jual beli perangkat, baik baru maupun bekas.
"Karena asal muasalnya itu ketika terjadi transaksi jual beli. Bukan hanya handphone baru, tapi juga handphone second. Nah handphone second itu kita harapkan juga jelas gitu," kata Adis dalam diskusi yang diunggah di kanal YouTube Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, dikutip Jumat (3/10/2025).
Lebih lanjut, Adis memaparkan setidaknya ada enam tujuan utama dari rencana yang terintegrasi dengan pemblokiran IMEI ini.
Pertama, untuk mengurangi nilai ekonomis HP curian. Ponsel yang IMEI-nya diblokir tidak akan bisa terhubung ke jaringan seluler, sehingga harganya anjlok.
"Berikutnya kalau nilai ekonomisnya sudah turun, temen-temen, kita harapkan tingkat pencurian juga akan menurun signifikan karena dirasa antara effort, takut digebukin massa, sama dapet cuannya juga enggak terlalu signifikan," jelasnya. Dengan keuntungan yang minim, pelaku kejahatan diharapkan berpikir ulang.
Tujuan lainnya adalah mendorong masyarakat lebih waspada saat membeli HP bekas, dan mengurangi peredaran perangkat ilegal.
Pada akhirnya, semua langkah ini bermuara pada pengamanan ruang digital untuk meminimalisir penipuan online.
Baca Juga: Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
Adis menganalogikan sistem kepemilikan yang jelas ini seperti pada kendaraan.
"Mungkin seperti kita jual beli motor, ada balik namanya, ada identitasnya. Handphone ini beralih dari atas nama A kepada atas nama B agar menghindari penyalahgunaan identitas," ungkapnya.
Namun, ia menegaskan bahwa layanan ini bersifat pilihan bagi pengguna.
"Jadi bagi yang ingin mendapatkan manfaatnya, silahkan registrasi tapi tidak wajib, seperti itu. Jadi ini Kembali ke usernya sendiri masing-masing gitu ya," kata Adis.
Pengguna nantinya akan diberi kemandirian untuk mengelola sistem ini.
"Jadi salah satu cara adalah mengurangi ponsel ilegal. dan yang menarik dari layanan yang kami coba rancang disini adalah blokir (IMEI) dan buka blokirnya bisa dilakukan mandiri oleh user," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital