Suara.com - Samsung mendapat tawaran menarik dari MediaTek dengan diskon menguntungkan untuk kedua perusahaan teknologi tersebut. Beberapa rumor menyebut bahwa MediaTek berjanji memberi Samsung diskon jika lebih banyak menggunakan chipset ini.
Sebelumnya, pada beberapa perangkatnya, Samsung memadukan dua chipset yang berbeda yaitu Qualcomm dan MediaTek. Penggunaan keduanya ini tergantung pada seri yang dirilis.
Dilansir dari GSM Arena, baru-baru ini sebuah rumor menyebut jika MediaTek sedang melakukan negosiasi untuk digunakan di lebih banyak perangkat Samsung nantinya.
Negosiasi ini berisi tawaran diskon yang menarik untuk perusahaan asal Korea Selatan tersebut jika tertarik untuk menggunakan chipset MediaTek di lebih banyak perangkatnya.
Berdasarkan beberapa perangkat sebelumnya, chipset MediaTek biasanya digunakan di perangkat Samsung Galaxy A3x Series atau yang lebih rendah lagi.
Seperti yang diketahui, seri A dari keluarga Samsung Galaxy ini dijual dengan harga yang lebih murah. Perangkat yang dibanderol terjangkau ini mengorbankan seri chipset yang berada di kelas bawah namun performanya tetap menjanjikan.
MediaTek menghadirkan berbagai chipset pengisi kelas mid-range dan flagship yang kompetitif. Melihat hal ini, chipset tersebut bisa menjadi otak untuk perangkat Samsung yang lebih terjangkau.
Sayangnya, Samsung diketahui juga menggarap chipset miliknya sendiri yaitu Exynos. Chipset ini dibuat khusus untuk HP kelas premium yang dirilis oleh perusahaan tersebut.
Meski ada rumor mengenai MediaTek yang melakukan negosiasi dengan Samsung untuk chipset garapannya, perusahaan asal Korea Selatan ini masih belum memberikan keterangan apapun terkait hal tersebut.
Baca Juga: Samsung Bakal Merilis Kembali Galaxy Tab S6 Lite, Bakal Punya Dua Model
Berita Terkait
-
Hore! Samsung Pastikan Fitur Circle to Search Juga Hadir di HP Xiaomi dkk
-
Bukan Cuma Samsung, HP Android Ini Juga Kebagian Fitur AI Circle to Search
-
Samsung Galaxy A35 dan Samsung Galaxy A55 Siap Meluncur ke Indonesia, Bawa Spesifikasi Apik Begini
-
Ucapkan Selamat Tinggal pada Asisten Google di Semua Smart TV Samsung
-
Cara Mudah Tukar Tambah Produk Elektronik Samsung
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024