Pastikan juga dapat menghubungi layanan pelanggan dan meminta mereka menghapus informasi pribadi.
3. Berbagi data secara berlebihan bukanlah pilihan aman
Selalu lebih baik untuk meminimalkan jumlah data yang dikumpulkan aplikasi tentang diri karena ada risiko pengungkapan yang tidak disengaja atau penyalahgunaan data pribadi akibat keamanan data yang tidak memadai.
Selain itu, ketika data pribadi dibagikan, sering kali sulit untuk mengontrol distribusi dan penggunaannya, sehingga berpotensi menimbulkan masalah privasi jangka panjang.
Untuk mencegah masalah tersebut, pertimbangkan untuk membatasi akses ke feed foto, kontak, dan lokasi hanya pada aplikasi yang dapat berfungsi tanpanya.
Hal ini juga berlaku untuk mikrofon, dimana akses terbatas akan memastikan aplikasi tidak mengumpulkan data pribadi saat mendengar apa yang dikatakan.
4. Solusi keamanan modern dapat menjaga keamanan data pribadi saat online
Solusi keamanan modern dapat memblokir aplikasi agar tidak mengakses informasi pribadi, mengingatkan pengguna jika nomor telepon dan data lainnya bocor, serta memperingatkan pengguna jika file berbahaya telah diunduh.
Ada juga layanan yang membantu meningkatkan keamanan data pribadi dengan mengikuti petunjuk sederhana.
Baca Juga: Implementasi UU PDP, Beragam Inovasi Dibutuhkan Jadi Solusi Keamanan Data
"Membatasi aplikasi populer telah menjadi praktik yang lebih sering dilakukan dibandingkan sebelumnya," kata Anna Larkina, pakar analisis konten web.
Dia menambahkan, pengguna yang mencari penggantinya tidak selalu mendapatkan aplikasi berkualitas dengan kebijakan privasi yang transparan.
"Mengetahui hak-hak pengguna dan memperhatikan siapa dan bagaimana aplikasi mengumpulkan data dapat membantu mencegah informasi pribadi jatuh ke tangan yang salah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aturan Turunan UU PDP Selesai, Kominfo Targetkan Terbit Tahun Depan
-
Penduduk Cuma 277 Juta, Kominfo Bingung Dari Mana Angka Dugaan Kebocoran Data 337 Juta Dukcapil
-
Paspor Hasil Curian Hacker Bisa Dijual Mulai dari Rp 90 Ribuan
-
Peringatan Buat Pemilik Hewan Peliharaan, Kaspersky Mengungkap Pencurian Data Pribadi dari Smart Pet Feeders
-
Kemkomino Apresiasi MK yang Tolak Uji Materi UU Pelindungan Data Pribadi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan