Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim kalau Pemerintah sudah menyelesaikan aturan turunan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP).
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong menjelaskan kalau UU PDP ini terdiri dari satu Peraturan Pemerintah (PP) dan satu Peraturan Presiden).
"Secara substansi, artinya drafnya itu sudah selesai," katanya saat ditemui di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (4/12/2023).
Selanjutnya, Kominfo bakal membentuk panitia khusus yang terdiri dari kementerian dan lembaga terkait untuk membahas aturan turunan UU PDP.
"Ini istilahnya harmonisasi. Kami sudah mengirim surat ke Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk membentuk panitia antar kementerian dan lembaga untuk melakukan pembahasan lagi. Kami periksa lagi siapa tau ada masukkan baru untuk PP maupun Perpres," beber dia.
Usman juga menjelaskan soal lembaga otoritas pelindungan data pribadi, yang mana itu bakal diatur dalam Perpres. Hanya saja perlu dikaji lebih lanjut apakah lembaga ini bakal langsung di bawah naungan Presiden atau melalui Kominfo.
"Jadi ada beberapa pilihan. Jadi lembaga ini kan di bawah presiden. Cuma apakah langsung atau melalui Kominfo, itu yang akan dibahas," imbuh dia.
"Kan UU PDP-nya begitu. Lembaga ini dibentuk oleh presiden. Apakah nanti berada di bawah presiden (langsung) atau berada di bawah presiden melalui Kominfo, itu bisa seperti itu. Ada dua model," paparnya lagi.
Usman menargetkan kalau aturan turunan UU PDP terbit secepatnya. Dengan demikian regulasi itu bisa mencegah kasus kebocoran data yang kerap kali berulang di Indonesia.
Baca Juga: Kominfo Jelaskan Pasal Karet di Revisi UU ITE Jilid 2, Singgung Kasus Baiq Nuril
"Kami sih ingin secepatnya (aturan turunan) UU PDP ini. Supaya ada aturan pelaksana atau aturan turunannya. Sehingga kasus-kasus seperti kebocoran data ini tidak terjadi lagi, atau pun kalau terjadi lagi penangannya lebih spesifik," urai Usman.
Lebih lanjut dia tak menutup kemungkinan kalau aturan turunan UU PDP bisa terbit awal tahun 2024. Namun pertimbangannya adalah saat ini adalah momen Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.
"Kami harapkan seperti itu (awal tahun). Ini kan suasananya juga sedang Pemilu. Tapi saya kira panitia antar kementerian lembaga kalau sudah terbentuk akan tetap bekerja," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kominfo Jelaskan Pasal Karet di Revisi UU ITE Jilid 2, Singgung Kasus Baiq Nuril
-
Soal Kasus Kebocoran Data KPU, Kominfo Akui Ada Data yang Mirip
-
Kominfo Peringatkan ASN Jika Tak Netral di Pemilu 2024, Bakal Ada Sanksi!
-
Kominfo Rilis PemiluDamaiPedia, Platform Khusus Pemilu Biar Warga Ogah Golput
-
Tertunda Kasus Korupsi, Kominfo Pastikan Proyek BTS 4G untuk Wilayah 3T Jalan Terus
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024