Suara.com - Perusahaan teknologi Meta mengumumkan kalau mereka memperluas upaya untuk mendeteksi hoaks foto yang dibuat dari teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).
Tujuannya, Meta ingin memberantas hoaks Pemilu yang akan digelar di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia yang juga melakukan pemilihan calon presiden (Capres).
Meta menyebut kalau mereka sedang membuat alat untuk mengidentifikasi foto buatan AI yang muncul di Facebook, Instagram, dan Threads. Artinya, mereka bisa mengenali foto AI Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo yang beredar di platform tersebut.
Selama ini Meta hanya menampilkan label pada foto yang dihasilkan AI lewat alat miliknya sendiri. Kini mereka juga memunculkan label tersebut pada konten dari Google, OpenAI, Microsoft, Adobe, Midjourney, hingga Shutterstock.
Label akan muncul dalam semua bahasa yang tersedia di setiap aplikasi. Namun kebijakan tersebut tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
President of Global Affairs Meta, Nick Clegg menyatakan kalau mereka bakal memberi label khusus di foto AI yang dibuat dari sumber eksternal itu dalam beberapa bulan mendatang.
Namun kebijakan ini tidak akan berhenti karena berlanjut hingga tahun depan.
“Kami bekerja keras untuk mengembangkan pengklasifikasi yang dapat membantu kami mendeteksi konten yang dihasilkan AI secara otomatis, meskipun konten tersebut tidak memiliki penanda yang tidak terlihat,” tulis Clegg dalam blog resmi Meta, dikutip dari CNBC, Rabu (7/2/2024).
“Pada saat yang sama, kami mencari cara untuk mempersulit penghapusan atau perubahan tanda air yang tidak terlihat," lanjutnya.
Clegg mengakui kalau konten AI dengan format audio dan video mungkin lebih sulit dipantau ketimbang gambar. Namun Meta menambahkan cara ke pengguna untuk mengungkapkan secara jujur kalau konten mereka dibuat dari AI.
Tapi jika kreator tidak mengakui kalau itu konten deepfake atau yang dihasilkan tanpa AI, Meta bakal memberikan sanksi ke para pengguna.
“Jika kami menentukan bahwa konten foto, video, dan audio yang dibuat atau diubah secara digital menimbulkan risiko tinggi untuk menipu publik mengenai suatu hal yang penting, kami dapat menambahkan label yang lebih menonjol jika perlu,” tegasnya.
Berita Terkait
-
Bambang Pacul Blak-blakan, Amunisi PDI Perjuangan di Pemilu 2024 Sudah Kalah: Ini Pertempuran Tidak Normal
-
Gelar Aksi Usai Putusan DKPP, Koalisi Pemilu Bersih Sebut KPU Ikut Langgengkan Nepotisme dan Politik Dinasti
-
Ahok Blak-blakan Sebut Hanya Megawati yang Belanya, Ganjar Pantas Jadi Presiden!
-
Daftar Tokoh Gerakan Nurani Bangsa yang Berkunjung ke Rumah Jusuf Kalla, Cegah Pemilu Curang
-
Dulu Galau hingga Cuit Udah Malam Bio Bobo, Kini Jadi Caleg Gerindra Bio Paulin: Oke Gas 02
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa