Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengajak diaspora Indonesia untuk menjadi bagian dalam transformasi digital nasional.
Sebab saat ini digitalisasi menjadi keniscayaan bagi setiap negara. Maka dari itu keterlibatan para warga memiliki arti penting agar percepatan transformasi digital Indonesia lebih mudah diwujudkan.
“Saya mengajak teman-teman diaspora yang memiliki wawasan dalam lingkup transformasi digital untuk memberi masukan mengenai arah pengembangan dan pembangunan transformasi digital di Indonesia," kata Budi Arie dalam pertemuan dengan Diaspora Indonesia di Hotel Sofia Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024) malam waktu setempat.
"Saya selalu konsisten bahwa digitalisasi adalah keniscayaan dalam perkembangan peradaban manusia, dan penggerak ekonomi sosial di masyarakat,” sambung dia.
Menkominfo mendorong Diaspora Indonesia di Spanyol memberikan sumbangsih bagi negara. Ia menilai pemikiran dan masukan diaspora memiliki arti penting agar Indonesia bisa terus bergerak maju dan memberi warna bagi kemajuan dunia dalam 10 sampai 20 tahun ke depan.
“Sumbangsih para diaspora sangat dibutuhkan bagi Indonesia untuk makin maju,” pinta dia.
Budi Arie mengimbau agar Diaspora Indonesia dapat berkontribusi dalam kepentingan nasional secara aktif. Ia turut mengusulkan aksi Nation Call untuk mengoordinasikan seluruh diaspora demi kepentingan nasional.
“Ini suatu saat harus ada National Call, harus ada langkah-langkah untuk mengkoordinasikan semua. Banyak negara rebutan sumber daya manusia kita, karena orang Indonesia yang berprestasi dan mampu membuat banyak hal. Tinggal kepentingan nasional kita yang perlu dirumuskan, supaya kita jangan terlalu tertinggal dari banyak negara,” paparnya.
Menkominfo menjelaskan, Pemerintah terus berupaya untuk mengikis kesenjangan antarwilayah, bahkan menargetkan penurunan jumlah wilayah tertinggal di Indonesia.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie: Teknologi AI Harus Diadaptasikan di Indonesia
Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian Kominfo dengan menyediakan akses internet di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal alias wilayah 3T.
“Tahun lalu kita meresmikan di Talaud sama Bapak Presiden Joko Widodo. Jaringan BTS di seluruh Indonesia terutama di daerah-daerah kita punya istilah terluar, terdepan, tertinggal,” tuturnya.
Lebih lanjut Budi Arie menerangkan, dari total 74 ribu desa di Indonesia, saat ini jumlah desa yang tertinggal sebanyak sembilan ribu desa.
“Saya tiga tahun lebih jadi Wakil Menteri Desa PDTT jadi saya agak paham tentang desa ini. Jumlah desa di Indonesia itu 74.961 desa, dan saat ini jumlah desa yang tertinggal mencapai 9 ribu desa. Saya yakin dengan kemauan. Desa Tertinggal, mudah-mudahan bisa kita hilangkan,” harapnya.
Dalam pertemuan itu, setiap Diaspora Indonesia yang hadir menerima buku biografi berjudul Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia. Buku ini kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol dengan judul Jokowi Hace Realidad El Sueno de Indonesia: Comprender el desarrollo basado en el carácter y los valores humanos.
Sinopsis buku besutan Darmawan Prasodjo itu mengisahkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo dalam memetakan mimpi Indonesia serta capaian dalam membangun Indonesia di berbagai sektor.
Berita Terkait
-
Menkominfo Budi Arie: Teknologi AI Harus Diadaptasikan di Indonesia
-
Menkominfo Sebut MWC 2024 Jadi Peluang Indonesia Kembangkan Industri Telekomunikasi Nasional
-
Yusrizki Divonis 2 Tahun Penjara dalam Kasus Proyek BTS 4G, Hakim Sebut Hal Meringankan: Proyek Telah Rampung
-
Perpres Publisher Rights Dorong Kerja Sama Platform Digital dan Perusahaan Pers
-
Kominfo Tegaskan Polemik Sirekap KPU Cuma Kesalahan Teknis: Bukan Terstruktur, Sistematis, dan Masif
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global