Suara.com - Kemajuan teknologi sering kali mengurangi kebutuhan akan banyak produk dan sekarang smartphone bisa melakukan semuanya.
Hal yang sama juga terjadi pada TV. Orang-orang mungkin membelinya lebih sedikit, namun ketika mereka membelinya, mereka menginginkan layar lebih besar dan kualitas super tinggi.
Pada 2023, pasar TV global terus mengalami penurunan, sebagaimana melansir laman Gizmochina, Selasa (12/3/2024).
Penjualan turun 1,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini merupakan jumlah penjualan TV terendah dalam sepuluh tahun terakhir.
Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi. Alasan pertama dari tren ini adalah karena masyarakat lebih sedikit menonton TV.
Di dunia sekarang ini, banyak orang lebih memilih platform konten digital yang dapat diakses dari ponsel, komputer, dan tablet mereka.
TV kini menjadi pilihan pertama bagi pengguna yang berfokus pada layar besar dan kualitas gambar tinggi.
Hal ini menyebabkan permintaan yang lebih tinggi terhadap resolusi seperti 4K dan 8K, dengan ukuran 49 inci ke atas.
Baca Juga: Andalkan Snapdragon 8 Gen 3 dan RAM 16 GB, Skor Performa Asus Zenfone 11 Ultra Terungkap
Namun, faktor-faktor seperti inflasi global juga mengurangi minat terhadap model mahal ini.
Pengiriman meningkat dari tahun ke tahun di Amerika Utara (7,5 persen), Amerika Latin (2,3 persen), dan Eropa Timur (3,4 persen), dengan AS mengalami peningkatan yang signifikan.
Namun, wilayah lain juga mengalami penurunan tahunan, seperti Asia-Pasifik (-0,2 persen), China (-8,4 persen), Eropa Barat (-11,5 persen), serta Timur Tengah dan Afrika (-3,0 persen).
Hal ini menunjukkan melemahnya kepercayaan konsumen terhadap pasar TV secara umum, meskipun terdapat variasi regional.
Penurunan pasar TV China semakin intensif pada paruh kedua tahun 2023.
Selama paruh kedua tahun 2023, pasar TV China mengalami penurunan yang signifikan, melampaui penurunan bulanan dari tahun ke tahun sebesar lebih dari 10 persen.
Pada bulan terakhir tahun ini, tingkat penurunan melebihi 20 persen.
Ukuran pasar tahunan turun di bawah 37 juta unit menjadi 36,56 juta, yang merupakan level terendah dalam satu dekade terakhir.
Berita Terkait
-
Makin Terjangkau, Ini Harga Realme 11 Pro Periode Maret 2024
-
Render Samsung Galaxy M15 5G Beredar, Varian Warna Terungkap
-
Dikonfirmasi, Samsung Galaxy A35 Siap Debut Sebentar Lagi
-
Mau Punya Smartphone yang Didukung eSIM? Sharp Tebar Promo Berkah Ramadhan
-
Xiaomi 14T Pro Muncul di Database IMEI, Bawa Chipset Kencang MediaTek
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 27 September 2025, Klaim M4A1 Gratis dari Trouble Night
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
-
Xiaomi 17 Siap Meluncur di Pasar Global? Ini Bocoran Perilisannya
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
-
Turun Rp 4 Juta, Harga Asus ROG Phone 9 FE Sekarang Makin Murah
-
ROG Xbox Ally: Pre-Order Dibuka! Dapatkan Game Gratis dan Kesempatan Menang Puluhan Juta!
-
Spesifikasi Redmi Pad 2 Pro: Usung Snapdragon 7s Gen 4 dan Baterai Jumbo
-
Tren Foto AI Billiard Meledak! Contek 5 Prompt Gemini AI yang Bikin Gaya Makin Keren
-
Usai Meluncur Global, Xiaomi Pad Mini Diprediksi Siap Masuk ke Indonesia
-
WhatsApp Luncurkan Fitur Terjemahan Pesan Otomatis: Komunikasi Lintas Bahasa, Lebih Mudah dan Aman