Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan kerja sama dengan perusahaan teknologi Microsoft. Kolaborasinya berkaitan dengan digitalisasi, termasuk teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
"Pada hari ini kita akan saksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Kominfo dengan Microsoft Indonesia," kata Budi Arie dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (14/3/2024).
Adapun bentuk kerja sama Kominfo dan Microsoft ini meliputi pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang digital, penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan tata kelola AI yang bertanggung jawab, penguatan implementasi dan praktik pelindungan data pribadi, serta bidang-bidang lainnya.
Budi Arie menerangkan, penandatanganan MoU ini merupakan bentuk kolaborasi nyata antara Pemerintah RI dengan pelaku industri global untuk mengakselerasi kemajuan sektor digital Indonesia.
Sebagai negara yang bercita-cita untuk bergabung dalam jajaran 10 negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2045, Budi Arie menilai Indonesia tidak dapat berdiri sebagai pasar maupun pengguna teknologi semata.
"Indonesia memposisikan diri sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global. Hal demikian dilakukan agar kemajuan sektor digital dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4 sampai dengan 6,2 persen hingga tahun 2045, mengantarkan bangsa kita menuju Indonesia emas," paparnya.
Maka dari itu, Menkominfo meminta perusahaan teknologi global, termasuk Microsoft, untuk mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan.
"Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi Microsoft Indonesia yang menunjukkan komitmen untuk berkolaborasi dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Saya juga berharap, nota kesepahaman yang kita sepakati hari ini dapat menjadi kerja nyata yang impactful, menjadi batu lompatan untuk menuju Indonesia maju," bebernya.
Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan penandatanganan MoU dengan Kominfo ini mencakup pengembangan SDM di bidang komunikasi dan informatika, akselerasi infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan tata kelola penguatan akselerasi teknologi AI yang bertanggung jawab, dan implementasi dan praktek perlindungan data pribadi.
Baca Juga: Google Larang Produk AI Bahas Politik usai Rasis ke Politikus
"Saya rasa ini merupakan suatu langkah yang sangat penting, dan kita juga mengapresiasi bagaimana langkah-langkah yang telah diambil Kementerian Kominfo, termasuk yang paling baru tentang SE yang sudah dikeluarkan, sebagai tindak lanjut SE Menkominfo tentang etika kecerdasan artifisial, di mana Microsoft juga menjadi bagian dari itu," pungkasnya
Berita Terkait
-
Google Larang Produk AI Bahas Politik usai Rasis ke Politikus
-
Telegram Siapkan Fitur Baru Pesaing ChatGPT
-
Prediksi Mengerikan Elon Musk: AI Lebih Pintar dari Manusia di Tahun 2029
-
Teknologi AI Bisa Bikin Manusia Punah, Setara Ancaman Senjata Nuklir
-
Nggak Gratis Lagi, Fitur Ai Samsung Bakal Dikenakan Biaya Rp250 Ribuan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Bintang Harry Potter dan GOT Bergabung di Serial TV Tomb Raider
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari