Suara.com - Google memastikan kalau Gemini, sebuah chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), dilarang untuk membahas soal informasi yang berkaitan dengan politik.
Pembatasan AI ini telah diterapkan untuk pengguna Google di India, yang mana negeri Bollywood itu bakal mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) pada April mendatang.
Hal ini dilakukan Google demi menghindari beragam kontroversi yang dibuat dari AI, sebagaimana dikutip dari BBC, Rabu (13/3/2024).
Juru bicara Google mengatakan kalau pembatasan AI ini adalah bagian dari rencana perusahaan tahun lalu yang berkaitan dengan Pemilu.
“Seperti yang kami sampaikan pada bulan Desember lalu, sebagai persiapan untuk banyak pemilu yang diadakan di seluruh dunia pada tahun 2024 dan karena sangat berhati-hati, kami membatasi jenis pertanyaan terkait pemilu yang akan ditanggapi oleh Gemini,” katanya.
Saat dites, Gemini memang enggan menanggapi soal pertanyaan yang berkaitan dengan pemilu. Chatbot itu justru mengalihkannya ke produk Google Search.
"Saya masih belajar bagaimana menjawab pertanyaan ini. Sementara itu, cobalah Google Penelusuran," kata Gemini saat dites BBC menjawab pertanyaan seputar politik.
Untuk yang belum tahu, Gemini adalah chatbot buatan Google yang mirip seperti ChatGPT ala OpenAI. Produk ini bisa menjawab pertanyaan berupa teks, dan kini juga bisa menjawab lewat foto.
Namun pada Februari lalu, Gemini Google menghasilkan foto politikus yang keliru. Saat diminta menjelaskan pendiri negara Amerika Serikat, Gemini justru menampilkan pria kulit hitam dan wanita Asia.
Baca Juga: Telegram Siapkan Fitur Baru Pesaing ChatGPT
Google kemudian meminta maaf soal kesalahannya di Gemini. Kini mereka membatasi kemampuan produk itu untuk menjawab dalam hal foto.
Berita Terkait
-
Telegram Siapkan Fitur Baru Pesaing ChatGPT
-
Sejumlah 11 Partai Diprediksi Lolos DPRD DKI Periode 2024-2029, Perindo Ikut Dapat Kursi
-
Prediksi Mengerikan Elon Musk: AI Lebih Pintar dari Manusia di Tahun 2029
-
Jokowi Blusukan ke Golkar Sejak 2004: Pernah Ketemu dengan Akbar Tanjung di Bambu Apus
-
6 Cara Memperbaiki Masalah Layar Hitam di Google Chrome
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil
-
Moto X70 Air Pro Siap Meluncur, Pakai Chipset Terbaru Snapdragon dan AI
-
5 HP Gaming Murah Pilihan David GadgetIn 2025: RAM hingga 12 GB, Chip Kencang
-
5 HP Infinix RAM 8 GB Paling Murah Rp1 Jutaan, Baterai dan Kamera Andal