Suara.com - Game FPS (First-person Shooter) mungkin merupakan salah satu genre video game paling populer yang pernah ada, tetapi tidak semua gamer menyukainya.
Jika pemain adalah newbie atau pemula yang baru ingin mencoba memainkan game FPS, ada beberapa game yang ramah untuk pemula dan mudah dikuasai seiring waktu.
Berikut ini lima game FPS terbaik untuk pemain pemula:
1. Titanfall 2
Dianggap oleh banyak orang sebagai game FPS terhebat yang pernah dibuat, Titanfall 2 memenuhi semua kriteria yang harus dimiliki seorang penembak.
Ada berbagai macam senjata, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan untuk situasi tertentu. Ini memiliki salah satu narasi FPS terbaik, yang bisa dibilang sebagai salah satu kampanye replayable terbaik di dunia game.
Dikembangkan oleh Respawn, Titanfall 2 mendapatkan banyak pujian. Kritikus dan penggemar terpesona oleh mekanisme permainan secara keseluruhan, seiring dengan memenangkan berbagai penghargaan. Terlepas dari apakah pemain veteran atau pemula di genre FPS, Titanfall 2 adalah game yang wajib dicoba.
2. Halo: The Master Chief Collection
Halo: The Master Chief Collection adalah entri bagus bagi pemain yang ingin menjelajahi evolusi FPS modern.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Game Seru untuk Dimainkan di Laptop
Pemain baru dapat memulai dengan Halo: Combat Evolved untuk mempelajari dasar-dasar regenerasi mekanisme perisai, berlindung, pertarungan kendaraan, dan belajar menyimpan dua senjata favorit, sambil melihat bagaimana setiap entri berikutnya terus menambah gameplay inti tersebut.
Hal yang membuat Halo menjadi game FPS terhebat adalah opsi multiplayernya. Pengalaman ini adalah cara yang menyenangkan untuk menghilangkan stres dalam mempelajari mekanisme menembak dengan melakukannya bersama teman dan mendapatkan petunjuk sepanjang prosesnya.
3. Wolfenstein: The New Order
Wolfenstein: The New Order adalah game lain yang menghadirkan mekanisme FPS klasik ke zaman modern dengan sentuhan baru yang segar.
Pemain berperan sebagai B.J. Blazkowicz, menelusuri sejarah alternatif distopia Amerika tahun 1960-an di mana Nazi menang.
Wolfenstein memiliki berbagai pilihan tingkat kesulitan untuk dipilih. Selain itu, banyak mekanisme gameplay yang mudah. Dari peningkatan senjata hingga pertarungan sembunyi-sembunyi, tidak ada yang begitu rumit sehingga pemain sebagai newbie tidak perlu membuka halaman Wiki untuk memecahkannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
FFWS 2025 Jakarta Mengguncang! Update Flame Arena Hadirkan Loadout, Taktik Baru, Booyah!
-
Canon Sukses Besar! Kelas Foto dan Video Pernikahan di Sumatera Ludes Terjual, Dukung Talenta Lokal
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 Oktober: Boost Skuadmu dengan Gems, Koin, dan Pemain Edisi Khusus
-
Situs Web Kamu Bisa Jadi Sarang Konten Ilegal Tanpa Sadar, Ini Modus Kejahatan Siber Terbaru!
-
20 Kode Redeem FF 20 Oktober Hadirkan Skin M1887, Bundle Langka, dan Diamond Gratis!
-
Cara Gampang Stop Iklan Pop-up di Xiaomi HyperOS Selamanya
-
Qualcomm Snapdragon 685 vs MediaTek Helio G100, Bagus Mana?
-
Lulusan S2 ITB Ini Putuskan Pulang Kampung dan Buka Warung Sate, Banjir Pujian dari Netizen
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Rumor : Produksi iPhone Air Dikurangi, Ada Apa?