Suara.com - Belum selesai tuntutan Pemerintah Amerika Serikat, Apple kembali terseret hukum lagi. Gugatan ini diajukan oleh para konsumen iPhone dengan tudingan monopoli pasar smartphone.
Gugatan dalam bentuk class action alias berkelompok sudah diajukan konsumen di pengadilan federal California dan New Jersey, Amerika Serikat. Tak tanggung-tanggung, tuntutan ini mewakili jutaan konsumen iPhone di AS.
Konsumen menuding kalau Apple menjual iPhone dengan harga yang mahal lewat praktik monopoli, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (28/3/2024).
Tuntutan tersebut sama dengan apa yang diajukan Departemen Kehakiman AS, yang mana Apple melanggar undang-undang anti monopoli di negara tersebut. Mereka membatasi teknologi untuk aplikasi pesan, dompet digital, dan produk lainnya.
Apple pun sudah membantah tudingan Pemerintah AS soal kasus monopoli itu. Namun mereka belum menanggapi gugatan class action terbaru ini.
Ini bukan kali pertama Apple menghadapi masalah hukum terkait monopoli. Februari lalu, Apple mendapatkan masalah serupa dari gugatan class action soal monopoli di toko aplikasi App Store. Namun Apple juga membantah tudingan tersebut.
Apple digugat pemerintah AS
Minggu lalu Pemerintah AS melalui Department of Justice (DOJ) menggugat Apple dengan tudingan monopoli. Mereka menganggap raksasa teknologi itu menerapkan kebijakan yang menghalangi pesaing dan menghambat inovasi.
Gugatan itu mengungkap kalau Apple menggunakan kendalinya atas iPhone dalam tindakan ilegal karena membatasi ekosistem. Tak hanya iPhone, produk lain seperti iPad (tablet), Mac (laptop), dan Apple Watch (jam tangan pintar) juga diseret.
Baca Juga: Bos Facebook Mau 'Culik' Karyawan Google demi Teknologi AI
Mereka menganggap kalau produk Apple ini layaknya walled garden alias taman yang diberikan tembok.
Namun Apple menganggap kalau ekosistemnya perlu dibatasi demi menciptakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mulus dan aman kepada konsumen. Mereka juga mengklaim kalau hal ini dibutuhkan agar data pribadi penggunanya aman dan dilindungi.
Apple pun membandingkan ekosistem iPhone dengan Android, yang mana HP buatan Google itu tidak membatasi produk ataupun memberikan lisensi ke pengembang aplikasi.
Berita Terkait
-
Bos Facebook Mau 'Culik' Karyawan Google demi Teknologi AI
-
Game Immortal Kingdoms M Mobile Resmi Dirilis ke Indonesia
-
Begini Cara Tahu Akun Google Kamu Dipakai di Aplikasi Apa Saja
-
Windows Phone Mati, Amerika Serikat Salahkan Apple
-
4 Cara Ubah Gambar JPG ke Format PDF di iPhone, Mudah dalam Hitungan Detik
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal
-
Telkomsel Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI lewat IndonesiaNEXT Summit 2025
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 19 September 2025: Ada Skin Scar, XM8, dan Diamond