Suara.com - Pemilihan hero untuk push rank di Mobile Legends sangat penting dalam.
Gamers harus benar-benar selektif dalam memilih hero agar tidak merugikan salam teamfight.
Tidak hanya sekedar memilih hero yang tepat, fitur ban juga menjadi perhatian bagi para gamers.
Pasalnya, jika tidak ban hero berbahaya, lawan bisa diuntungkan karena bisa memakai hero tersebut dalam pertandingan.
Hero mage dalam Mobile Legends biasanya berperan sebagai midlaner untuk menjaga jalur tengah, dan memberikan crowd control dalam team fight.
Peran mage sendiri sangat penting guna meraih kemenangan.
Akan tetapi, tentu saja ada beberapa hero mage yang kurang cocok untuk push rank di tier tinggi seperti rank Epic ke atas.
Hero-hero ini memiliki kekurangan seperti mobilitas yang lambat dan juga kelemahan lainnya.
1. Gord
Baca Juga: 3 Hero Counter Fanny Terbaik di Mobile Legends, Bikin Tak Berkutik di Land of Dawn
Sudah mendapatkan revamp dengan bisa berjalan sambil menyerang.
Letak masalah Gord ada di skill ultimate.
Gord cuma bisa diam di tempat saat mengeluarkan ulti.
Hal ini bikin hero lawan leluasa untuk menyerang Gord.
Ketika teman satu tim memilih Gord, gamers harus bersabar jika kalah di mid lane.
Gord juga dikenal sebagai mage dengan mobilitas buruk dan cukup mudah dihabisi oleh hero lawan.
Gord sempat mendapatkan revamp dan beberapa kali buff, tapi tetap saja tidak membuatnya menjadi meta.
Kelemahan terbesar Gord ada di skill ultimate-nya.
Meskipun damage-nya tinggi, skill ulti Gord akan membuatnya diam di tempat sehingga bisa menjadi bulan-bulanan musuh.
Dengan begitu, ulti Gord malah bisa menjadi bumerang baginya dan merugikan tim.
2. Pharsa
Ini adalah salah satu Mage yang akan jarang ditemukan di rank Mythic.
Mmenurut data statistik dari situs resmi Mobile Legends, popularitas Pharsa berada di bawah Gord dan Cyclops.
Pharsa memiliki kemampuan untuk terbang dan memberikan damage dari jarak jauh.
Namun, hero ini memiliki durability yang rendah dan mudah di-kill.
Selain itu, Pharsa membutuhkan mana yang banyak untuk menggunakan skill-nya, sehingga dia sering recall ke base.
3. Cyclops
Hero ini punya skill 2 yang bisa digunakan untuk kabur sambil memberikan damage lewat bola-bola hitam.
Namun, skill itu tidak terlalu efektif ketika Cyclops berhadapan dengan assassin yang lincah.
Kunci agar bisa sukses menang push rank dengan Cyclops adalah menjaga jarak dan jangan coba-coba maju sendirian tanpa bantuan fighter atau tank.
Jarang menemukan Cyclops saat push rank di tier Epic ke atas, karena para pemain yang sudah mahir sudah paham betul apa saja kelemahannya.
Cyclops adalah hero mage yang terlarang karena terbilang lemah ketika bertemu lawan di Land of Dawn.
Sudah begitu, ketika darah tipis, tidak bisa kabur seperti Nana.
Jadilah Cyclops menjadi target hero core lawan untuk dihabisi.
Biar begitu, Cyclops sebenarnya bisa jadi andalan ketika team fight.
Syaratnya, Cyclops harus terus menjaga jarak, jangan sampai terkena damage.
Cyclops juga bisa mengejar lawan pakai skill 2 yang berbentuk bola-bola itu.
Begitu pula ketika kabur, Cyclops bisa lari sambil memberikan damage kepada lawannya.
Itulah tiga hero mage yang tidak cocok digunakan untuk push rank di Mobile Legends.
Berita Terkait
-
7 Skin Epic Langka Mobile Legends, Wajib Dimiliki
-
4 Hero yang Lemah Banget Lawan Novaria di MLBB, Sebaiknya Jangan Dipick
-
Mampu Kalahkan ONIC, Ini Item Build Faramis ala Dewa United Keyz di MPL
-
Mengenal 3 Item Potion di Mobile Legends, Wajib Tahu saat Push Rank
-
Panduan Memakai Balmond di Mobile Legends, Hero Fighter OP dan Mematikan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange