Suara.com - Jika nomor tak dikenal menelepon pengguna secara terus-menerus akhir-akhir ini, maka pengguna perlu curiga dan memblokirnya. Namun sebelum ini, pengguna harus bisa mendeteksi nomor telepon penipu atau scammers.
Berikut ini cara membantu pengguna mendeteksi nomor telepon penipu di perangkat agar terhindar dari penipuan:
1. Periksa nomornya dengan hati-hati
Saat pengguna mendapat panggilan dari nomor tak dikenal, biasakan untuk segera meninjau nomor yang menelepon. Tanyakan apakah ada kode negara yang tidak dapat dikenali? Jika demikian, pengguna dapat mencarinya di Google.
Jika pengguna menerima panggilan dari tempat seperti Bangladesh, Namibia, atau negara jauh lainnya, pengguna mungkin berasumsi bahwa pengguna sedang berurusan dengan pengirim spam. Kecuali pengguna memiliki keluarga di sana atau baru saja bepergian ke negara tersebut, tidak ada alasan untuk menerima telepon dari wilayah ini. Hindari menjawab, lalu periksa kembali nomornya.
2. Cari nomor secara online
Untuk memverifikasi bahwa panggilan yang diterima adalah spam, pengguna dapat mencari nomornya di Google. Pengguna mungkin menemukan forum atau topik di situs web tempat orang-orang menanyakan pertanyaan yang sama.
3. Gunakan situs web khusus
Pengguna juga dapat menggunakan salah satu situs web khusus yang akan membantu menemukan nomor di database. Tergantung di mana pengguna tinggal, ini mungkin berbeda.
Baca Juga: 2 Cara Melihat Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang HP Android
Salah satu yang bisa pengguna gunakan adalah Get Contact. Pengguna bisa mencari nomor telepon apa pun dan melihat tagar atau penanda yang ditinggalkan orang lain. Dari sana, pengguna bisa mengetahui siapa yang menelepon.
Namun jika pemilik akun memutuskan untuk membatasi akses di Get Contact, maka pengguna tidak dapat mengeceknya.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan pengguna untuk mengecek nomor penipu.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024
-
iOS 26 Resmi Dirilis Hari Ini, Berikut Fitur Baru dan Daftar iPhone yang Kebagian