Suara.com - PT Telkom Indonesia meluncurkan solusi ekosistem kesehatan bernama Satunadi-RS. Solusi ini dapat mempercepat transformasi digital di rumah sakit sehingga pelayanan kepada pasien semakin optimal.
Hermawansyah Hidayat selaku Founder dan CEO Hidup Group, platform kesehatan mental di Indonesia menilai kalau mendigitalisasikan proses bisnis membuat efisiensi operasional rumah sakit dapat ditingkatkan.
"Pelayanan kepada pasien berpotensi lebih responsif serta terintegrasi. Di sisi lain, perlindungan data yang kuat perlu diperhatikan,” katanya dalam siaran pers, Jumat (19/4/2024).
Hidayat menjelaskan, potensi tersebut juga berhubungan adanya berbagai paket langganan yang dapat disesuaikan. Rumah sakit dapat memilih solusi paling sesuai kebutuhan dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatannya.
Menurutnya, pemanfaatan SATUNADI-RS mendukung pengambilan keputusan yang cepat karena hadirnya informasi lebih tepat dan akurat dengan menyatukan semua data digital di dalam satu platform.
“Pemanfaatannya SATUNADI-RS dapat meningkatkan efektivitas layanan dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan seperti rumah sakit. Harapan kami di Hidup Group adalah SATUNADI-RS tak hanya bisa diakses bagi RS Umum, tapi juga bisa diaplikasikan ke RSJ dan klinik psikologi. Tentunya agar mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan psikologi juga,” beber dia.
SATUNADI-RS bisa digunakan mengelola berbagai data operasional rumah sakit dengan lebih efisien, seperti memudahkan rumah sakit mengurus proses administrasi saat klaim BPJS agar lebih cepat. Proses klaim BPJS yang efisien membantu cash flow rumah sakit menjalankan operasionalnya, sehingga dapat memaksimalkan pelayanan yang diberikan kepada pasien.
Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom, Meyer Silaban mengatakan, pihaknya mengajak rumah sakit di Indonesia melakukan transformasi digital memanfaatkan SATUNADI-RS. Dengan ini, manajemen di rumah sakit semakin efisien yang berujung pelayanan lebih maksimal ke masyarakat.
“Rumah sakit juga semakin diuntungkan dengan proses pengurusan administrasi klaim BPJS yang lebih efisien lewat SATUNADI-RS,” katanya.
Baca Juga: Rumah Sakit Terapkan Model Praktik Kelompok, Ini Manfaat yang Dirasakan Pasien
Dilanjutkan dia, SATUNADI-RS dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Manajemen rumah sakit yang terdigitalisasi membuat pelayanan kepada masyarakat dapat menjadi lebih tepat, berkat rekam medis setiap pasien yang tercatat di SATUNADI-RS.
Menurut Meyer, pemanfaatan SIMRS juga selaras Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mewajibkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan Rekam Medis Elektronik (RME) sebagai dokumen dalam pemberian pelayanan di fasilitas layanan kesehatan.
“Hadirnya SATUNADI sebagai solusi digital dari Telkom turut mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022 yang mengharuskan seluruh fasilitas kesehatan memiliki RME dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rumah Sakit Terapkan Model Praktik Kelompok, Ini Manfaat yang Dirasakan Pasien
-
Telin dan Dialog Axiata Jalin Kerja Sama Kelola Layanan Terminasi Suara dan SMS Internasional
-
Telkom Umumkan Rugi Investasi di GOTO Rp403 Miliar di Kuartal I 2024
-
Tiga Tahun Berturut-Turut, Telkom Indonesia Kembali Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024
-
Telkom Pastikan Internet Aman di Mudik Lebaran 2024, Siapkan Kapasitas 51 Tbps
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Foto Estetik Bareng Pasangan yang Viral dan Menarik Dicoba
-
Laris Manis, Penjualan Silent Hill F Tembus 1 Juta Kopi dalam 3 Hari
-
Samsung Rilis Monitor Gaming OLED Impian Gamer Indonesia: Refresh Rate 180Hz
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 30 September 2025: Hujan Ringan Merata di Jabodetabek
-
7 Rekomendasi Smartwatch 1 Jutaan dengan Fitur Nggak Kaleng-Kaleng
-
iPhone 17 Series: Kapan Rilis di Indonesia? Varian dan Perkiraan Harga Terungkap!
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia