Perilaku malware menghasilkan skenario di mana setiap host yang terinfeksi berupaya menginfeksi host lain dalam jaringan.
3. Fitur adaptif
File konfigurasi yang disesuaikan, bersama dengan fitur-fitur yang disebutkan di atas, memungkinkan malware menyesuaikan dirinya dengan konfigurasi spesifik arsitektur perusahaan yang menjadi korban.
Misalnya, penyerang dapat mengonfigurasi ransomware untuk hanya menginfeksi file tertentu, seperti semua file .xlsx dan .docx, atau hanya sekumpulan sistem tertentu.
Saat menjalankan build kustom ini di mesin virtual, Kaspersky mengamatinya melakukan aktivitas berbahaya dan menghasilkan catatan ransom khusus atau custom ransom note di desktop.
Dalam skenario nyata, catatan ini mencakup rincian tentang bagaimana korban harus menghubungi penyerang untuk mendapatkan dekripsi.
“Pembuat LockBit 3.0 bocor pada tahun 2022, tetapi penyerang masih aktif menggunakannya untuk membuat versi yang disesuaikan," kata kata Cristian Souza, Incident Response Specialist di Kaspersky Global Emergency Response Team.
Bahkan, dia menambahkan, tidak memerlukan keterampilan pemrograman tingkat lanjut.
Menurutnya, fleksibilitas ini memberikan banyak peluang bagi musuh untuk meningkatkan efektivitas serangan mereka, seperti yang ditunjukkan dalam kasus baru-baru ini.
Baca Juga: Varian Backdoor DinodasRAT Baru Menincar Linux
"Hal ini membuat serangan menjadi lebih berbahaya, mengingat meningkatnya frekuensi kebocoran kredensial perusahaan," pungkasnya dalam keterangan resminya, Jumat (19/4/2024),
Berita Terkait
-
Penelitian: Penjahat Siber Meluncurkan 411.000 File Berbahaya Setiap Hari pada 2023, File Ini Paling Berisiko
-
Sony Berencana PHK Massal Usai Studio Game Diretas Hacker
-
Remaja Autis Pelaku Hacker GTA 6 Resmi Dipenjara Seumur Hidup
-
Wapres Ma'ruf Amin Soroti Banyaknya Kasus Kebocoran Data di Indonesia
-
Waspada Undangan dari Wonka: Tiket Emas yang Tidak Ingin Kamu Buka!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten