Zuckerberg sendiri mengakui kalau pengembangan teknologi metaverse kira-kira memerlukan waktu hingga satu dekade. Namun Meta diperingatkan untuk realistis karena sudah habis jutaan Dolar AS.
Divisi Reality Labs Meta misalnya, yang mengembangkan teknologi VR dan AR, kehilangan 3,7 miliar Dolar AS (Rp 57 triliun) pada kuartal tiga (Q3 2023) dengan penjualan hanya 210 juta Dolar AS (Rp 3,2 triliun).
Secara total, divisi tersebut telah merugi sekitar 25 miliar Dolar AS (Rp 387 triliun) sejak awal tahun 2022, tak lama setelah Zuckerberg mengganti nama perusahaannya menjadi Meta.
Meta menolak mengomentari fenomena anjloknya pasar perangkat VR dan AR ini. Namun Chief Technology Officer Andrew Bosworth sempat menyebut kalau teknologi metaverse memang memerlukan taruhan jangka panjang.
“Membuat taruhan jangka panjang pada teknologi baru tidaklah mudah. Tidak ada jaminan berhasil, dan tentunya tidak murah. Ini juga merupakan salah satu hal paling berharga yang dapat dilakukan oleh perusahaan teknologi, dan satu-satunya cara untuk tetap relevan dalam jangka panjang," tulis Bosworth dalam blog resmi Meta.
Berita Terkait
-
Bukan Foto, Begini Cara Pakai Video untuk Gambar Profil di Facebook
-
3 Hero Bocil Epic Tapi Punya Damage Tinggi, Nomor 1 Lagi META Banget!
-
Kolaborasi Alibaba Cloud dan MediaTek Hadirkan AI Generatif di Smartphone
-
DANA Gandeng Microsoft Dorong Peningkatan Produktivitas Kerja Berbasis Teknologi AI
-
Tips Ampuh Menghilangkan Notifikasi Facebook yang Mengganggu
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
32 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Desember: Klaim Henry, Fabregas 114, dan Gems
-
Tiruan Game Horizon Ditarik dari Steam: Babak Akhir Pertarungan Sony vs Tencent?
-
60 Kode Redeem FF Aktif 21 Desember 2025: Garena Bagi Diamond Gratis dan Bundle Spesial
-
Bocoran Harga Redmi Note 15 5G di Pasar Asia Beredar, Diprediksi Lebih Mahal
-
HP Murah HMD Vibe 2 Siap Debut: Desain Mirip iPhone, Harga Diprediksi Sejutaan
-
Xiaomi Home Screen 11 Muncul di Toko Online, Pusat Kontrol Lebih Premium
-
Honor Win Segera Rilis: Usung Baterai 10.000 mAh, Skor AnTuTu 4,4 Juta Poin
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Bersama Ibu, Siap Pakai untuk Rayakan Hari Ibu Besok
-
5 Smartwatch GPS dengan Baterai Tahan Lama, Aman Dipakai setiap Hari
-
6 HP Snapdragon 256 GB Termurah Mulai Rp2 Jutaan, Cocok untuk Gaming Ringan