Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita soal aktivitasnya menyambut dua petinggi perusahaan teknologi di Indonesia yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Diketahui Jokowi sudah dikunjungi CEO Apple Tim Cook pada 20 April 2024. Lalu pada 30 April 2024, Jokowi didatangi CEO Microsoft Satya Nadella.
"Dalam satu bulan terakhir saya dikunjungi dua CEO dari perusahaan teknologi global, yaitu bapak Tim Cook dari Apple kemudian bapak Satya Nadella dari Microsoft," kata Jokowi saat konferensi pers di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Dari dua kunjungan itu, Jokowi mengaku terus mengupayakan agar Indonesia tak hanya jadi sekadar penonton ataupun pasar di ranah teknologi. Ia menegaskan kalau Indonesia harus menjadi pemain atau produsen.
"Dari dua kunjungan itu saya menekankan terus, ini saya tekankan terus hal yang sama, bahwa kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita tidak boleh hanya menjadi pasar, dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen," beber dia.
Ia meminta masyarakat Indonesia untuk hati-hati dan waspada terhadap produksi perangkat digital yang berkembang pesat. Jokowi tak menampik kalau produk teknologi baru itu memang menawarkan kemudahan dan kecepatan hingga membuat pekerjaan lebih efisien.
Hanya saja Jokowi menyayangkan kalau perangkat teknologi dan alat komunikasi di Indonesia didominasi barang-barang impor. Menurutnya, nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar Dolar AS atau sekitar Rp 33 miliar.
"Tapi sayangnya, ini sayangnya, perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor, dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar Dollar AS, lebih dari Rp 30 triliun," paparnya.
Jokowi melanjutkan, permohonan uji perangkat pun masih didominasi barang impor. Menurut data yang dia peroleh, perangkat buatan China di Indonesia mencakup 3.046 unit.
Baca Juga: Sambut Positif Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Jokowi Singgung Adanya Dukungan Investasi
Sementara perangkat milik Indonesia yang ada di data permohonan uji coba itu hanyalah 632 perangkat.
Selain itu, Jokowi juga menerima laporan kalau Indonesia hanya mampu menyumbang dua dari total 320 supplier perangkat Apple di dunia. Mirisnya, Indonesia justru paling kecil dari negara-negara Asia Tenggara lain.
Jokowi memaparkan, jumlah supplier Apple di Filipina ada 17, Malaysia 19 supplier, Thailand 24 supplier, dan Vietnam 72 supplier.
Padahal, lanjutnya, Indonesia adalah negara dengan Produk Domestik Bruto (Gross domestic product) dengan persentase 46 persen di ASEAN.
"Padahal kalau di ASEAN, GDP kita paling besar. 46 persen GDP ASEAN itu ada di Indonesia, tapi untuk supplier kita tadi hanya dua," katanya.
"Kenapa kita diam? kenapa bapak ibu diam semuanya? Kaget? Memprihatinkan. Tapi inilah pekerjaan besar yang harus kita kejar. negara lain bisa dapat puluhan kita hanya dapat dua," lanjutnya lagi sembari berinteraksi ke para hadirin.
Berita Terkait
-
Sambut Positif Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Jokowi Singgung Adanya Dukungan Investasi
-
Bamsoet Usul Wacana Presidential Club Dijadikan Forum Dewan Pertimbangan Agung
-
Curigai PDIP Sengaja Tak Pajang Foto Jokowi karena Kalah Pilpres, Projo Murka: Lecehkan Presiden!
-
Jokowi Resmikan Lab Uji Ponsel Kominfo Rp 1 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
-
Foto Jokowi Tak Dipasang di Ruang Rakor PDIP Sumut, PAN: Silahkan kalau Tak Mau Memasang
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Indosat Lebarkan Sayap Hadirkan Solusi Berteknologi AI ke Bisnis Ritel : One Stop Solution
-
5 Tablet Harga di Bawah Rp3 Juta yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Spek Dijamin Gahar!
-
First Sale Xiaomi 15T Series di Jogja Meriah, Penggemar Bawa Pulang Beragam Hadiah Ekslusif
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober: 20.000 Gems dan Pemain 112-113 Menanti
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Pre Order Bulan Ini, Segini Harga iPhone 17 Series di Indonesia
-
Mengenal Shopee VIP, dari Biaya Langganan hingga Keuntungan Belanja Online
-
Yang Nyari HP Tahan Lama Tapi Tetap Keren, Nih Jawabannya: OPPO A6 Pro, HP Paling Worth-it Tahun Ini
-
SSD MagSafe Terbaru: Pertajam Kualitas Videografi Bagi Pengguna iPhone
-
Banjir Kritik, Cak Imin Hapus Cuitan Al Khoziny Berhasil Bangun Pondasi Agama