Suara.com - Samsung berhasil memimpin pasar smartphone global pada kuartal pertama 2024. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu mampu mengalahkan Apple berkat kinerja moncer penjualan HP premium.
Platform riset pasar Stocklytics.com mengungkap bahwa Samsung menguasai pengiriman smartphone global dengan pangsa pasar 20,8 persen pada kuartal pertama 2024 (periode Januari, Februari, dan Maret).
Menurut Stocklytics, fitur AI pada HP premium Galaxy S24 berhasil menarik perhatian calon konsumen. "Pengenalan Galaxy Series 24, yang menampilkan sistem AI terintegrasi, telah memainkan peran penting dalam mendorong Samsung menjadi yang terdepan. Strategi berbasis teknologi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna, namun juga secara signifikan mendorong ekspansi Samsung," kata analis keuangan Stocklytics, Edith Reads, dikutip dari GizChina.
Peluncuran Samsung Galaxy Series 24 yang sukses pada 31 Januari sangat mendongkrak penjualan. Mereka berhasil memperkenalkan fitur-fitur Galaxy AI baru seperti terjemahan langsung dan bantuan transkrip.
Hasilnya, Samsung mampu mengirimkan 60 juta pengiriman smartphone pada kuartal pertama 2024. Ini mengungguli 50,1 juta pengiriman iPhone yang berlangsung pada periode sama.
Faktor kunci kesuksesan Samsung adalah fokus strategisnya pada ponsel premium. Ini terbukti lebih menguntungkan bagi perusahaan.
Seri Galaxy S24, dengan teknologi mutakhir dan desain premiumnya, diterima dengan baik oleh konsumen, sehingga meningkatkan pangsa pasar di kawasan seperti Eropa dan Amerika Serikat. Berikut 5 besar merek smartphone dengan pengiriman tertinggi pada Q1 2024:
- Samsung (20,8 persen)
- Apple (17,3 persen)
- Xiaomi (14,1 persen)
- Transsion (9,9 persen)
- Oppo (8,7 persen)
Meskipun pengirimannya rendah, Apple mencatat kondisi keuangan kuat. Perusahaan melaporkan pendapatan yang mengesankan dan laba melebihi ekspektasi pasar.
Apple membukukan pendapatan sebesar 119,6 miliar dolar AS, naik 2 persen secara YoY dan mencapai rekor laba kuartalan per saham terdilusi sepanjang masa sebesar $2,18. Ini menandai peningkatan 16 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 6 Akan Memiliki Layar Lebih Lebar?
Khususnya, bisnis jasa perusahaan mengalami pertumbuhan signifikan, mencapai penjualan 23,12 miliar dolar AS, sementara pendapatan iPhone mencapai 69,70 miliar dolar AS alias melampaui ekspektasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 11 September 2025 Siap Klaim, Ada Skin AWM Paling Dicari
-
Sat Set Langsung Jadi, Ini Kumpulan Prompt dan Cara Cepat Edit Foto Polaroid Bareng Idola
-
Coursera Luncurkan Skill Tracks, Solusi Pembelajaran Berbasis Data untuk Peningkatan Keahlian Kerja
-
Apple Rilis AirPods Pro 3: TWS yang Punya Fitur Terjemahan hingga Sensor Detak Jantung
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Kapan iPhone 17 Rilis di Indonesia? Ini Perkiraan Tanggal dan Harganya