Suara.com - TikTok resmi menggugat Pemerintah Amerika Serikat ke pengadilan. Hal ini buntut dari undang-undang baru yang ditandatangani Presiden Joe Biden beberapa waktu lalu.
Diketahui regulasi baru itu memaksa perusahaan teknologi untuk menjual aplikasinya karena dianggap mengancam keamanan nasional. Jika tidak, platform itu akan diblokir di AS.
Meski tidak menyebut TikTok, regulasi ini sudah jelas mengarah ke platform video pendek asal China tersebut.
Dalam gugatannya, platform video pendek milik ByteDance tersebut menganggap kalau divestasi bisnis tidak mungkin dilakukan. TikTok juga menilai kalau regulasi baru itu melanggar Amandemen Pertama milik AS.
"Mereka (Pemerintah AS) mengklaim bahwa undang-undang tersebut bukanlah larangan karena memberikan pilihan kepada ByteDance: mendivestasi bisnis TikTok di AS atau ditutup,” tulis TikTok dalam gugatannya, dikutip dari Engadget, Rabu (8/5/2024).
"Namun kenyataannya tidak ada pilihan. 'Divestasi yang memenuhi syarat' yang diminta oleh Undang-Undang untuk memungkinkan TikTok terus beroperasi di AS adalah hal yang tidak mungkin dilakukan: tidak secara komersial, tidak secara teknologi, tidak secara hukum," lanjut aplikasi asal China tersebut.
Pengajuan gugatan ini merupakan langkah pertama TikTok dalam pertarungan hukum melawan Pemerintah AS. Diperkirakan masalah ini terus berlanjut dan memakan waktu lama.
Berdasarkan undang-undang tersebut, TikTok memiliki waktu hingga satu tahun untuk memisahkan diri dari perusahaan induk Tiongkok, ByteDance. Jika tidak, mereka akan dihapus dari toko aplikasi Google Play Store maupun App Store.
Tapi gugatan ini kemungkinan bisa menunda TikTok diblokir di AS.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Sosok Gibran, Bocah Nangis Kelaparan: Baru Bisa Makan Setelah Ayah Pulang
TikTok juga menganggap kalau undang-undang tersebut bisa berdampak ke platform lain seperti media atau situs web yang ditutup di AS dengan alasan keamanan nasional.
“Undang-undang tersebut tidak mengartikulasikan ancaman apa pun yang ditimbulkan oleh TikTok. Bahkan pernyataan dari masing-masing Anggota Kongres dan laporan komite kongres hanya menunjukkan kekhawatiran tentang kemungkinan hipotesis bahwa TikTok dapat disalahgunakan di masa depan, tanpa menyebutkan bukti spesifik," tegasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Sosok Gibran, Bocah Nangis Kelaparan: Baru Bisa Makan Setelah Ayah Pulang
-
5 Link Ujian Google Form Viral di TikTok: Ikuti Tes Gamon, Kepekaan sampai Kepolosan di Sini
-
Link Ujian Kepolosan Google Chrome Terbaru, Cek Penjelasan Hasilnya
-
Gegara Tersandung Banyak Kasus, Bea Cukai Diduga Cari Influencer Demi Perbaiki Citra, Benarkah?
-
Michelle Yeoh Dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Joe Biden
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Tablet Windows Murah untuk Akhir 2025, Ini 4 Pilihan Terbaiknya
-
Gegara Tarif Trump, Peluncuran Game Terminator 2D: No Fate Ditunda
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Jadi Pemain Bola, Mendadak Jadi Bintang Lapangan
-
7 Rekomendasi Game PC Free to Play di Steam, Pilihan Terbaik September 2025
-
Adu Penjualan Xiaomi 17 vs iPhone 17 Series Tahap Awal, Siapa Pemenangnya?
-
Google Ubah Tampilan Logo G, Sentuhan Gradasi Bikin Makin Elegan
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
57 Kode Redeem FF Terupdate 30 September 2025: Klaim Incubator Voucher, Bundle, dan Skin Gratis
-
Kode Redeem FC Mobile Terbaru 30 September 2025, Klaim 2.000 Gems hingga Nike Phantom 6
-
Lagi Viral, Ini Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Edit Foto Estetik Kena Angin di Jendela Mobil