Suara.com - Pada awalnya, tidak banyak alternatif ChatGPT yang tersedia. Namun sejak ChatGPT menjadi semakin populer, beberapa perusahaan telah mengembangkan produk konsumen dengan tingkatan gratis dan berbayar.
Jika pengguna mencari alternatif terbaik untuk ChatGPT, berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa digunakan:
1. Microsoft Copilot
Microsoft Copilot telah berkembang pesat sejak iterasi chatbot pertamanya dirilis pada awal 2023.
Microsoft Copilot adalah salah satu pesaing komersial pertama ChatGPT ketika merek tersebut memperkenalkan Bing AI Chat sebagai integrasi ke dalam mesin pencari Bing dan browser Edge.
Sejak itu, perusahaan telah mengganti nama chatbotnya menjadi Microsoft Copilot di browsernya dan juga mengintegrasikan fungsinya di beberapa layanan, antara lain termasuk rangkaian produktivitas Microsoft 365, Microsoft Designer, dan sistem operasi Windows.
Copilot didukung oleh model bahasa besar (LLM) GPT-4 OpenAI dan model pembuatan gambar DALL-E karena investasi Microsoft di perusahaan tersebut.
Perusahaan menyertakan perpaduan teknologi miliknya sendiri dalam chatbot, yang membedakan hasilnya dari ChatGPT. Beberapa orang menganggap hasil teksnya lebih kuat karena lebih terhubung langsung ke internet, namun mengklaim bahwa OpenAI menghasilkan gambar yang lebih kuat secara asli dengan modelnya.
2. Google Gemini
Baca Juga: Jangan Galau Subscene Tutup! Ini 8 Situs Alternatif Pengganti Buat Download Subtitle Gratis
Upaya AI pertama Google adalah penawaran penelitian yang disebut Bard, yang dijalankan pada LaMDA LLM Google dan memulai debutnya pada bulan Maret 2023.
Pada Desember 2023, Google meningkatkan model bahasa Bard menjadi Gemini LLM. Pada Februari, perusahaan menggabungkan layanan Duet dan Bard menjadi satu produk, dan memberi merek pada semua opsi AI miliknya dengan nama Gemini.
Google kini mendukung beberapa opsi LLM yang tersedia untuk berbagai tingkat tujuan dan keahlian, termasuk Gemini Nano, Gemini Pro, Gemini Ultra, dan Gemini Advanced.
Gemini Pro mendukung chatbot Google Gemini gratis yang merupakan produk AI tingkat awal, berbasis web dan aplikasi dari merek tersebut.
Sementara itu, Gemini Advanced mendukung tingkat Google One AI Premium berbayar.
3. Perplexity
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Oppo Find X9 Series Siap Debut: Usung Chip Anyar dan Sensor Samsung 200 MP
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Biodata dan Perjalanan Karier Windah Basudara: Dari Masa Sulit hingga Jadi Bintang Gaming Indonesia
-
5 Prompt Gemini AI Bikin Foto ala Cover Majalah yang Viral Bak Model Top
-
Bukan Gen Z, Generasi Milenial Indonesia Paling Sering Gunakan Pinjol
-
MediaTek Dimensity 9500 Meluncur: Jadi Chip Anyar pada Oppo Find X9 dan Vivo X300
-
Fitur Baru Grab Bintang Lima, Pesanan di GrabFood Selalu On Point
-
Spesifikasi Moto Pad 60 Lite: Tablet Murah Sejutaan dengan Layar Lega
-
Segera Debut, Xiaomi Pad 8 Pro Dapat Mainkan Game Black Myth Wukong
-
Spesifikasi Tablet Huawei MatePad 12 X 2025 yang Baru Dirilis: Kamera 50 MP, Baterai Jumbo