Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) buka suara soal kehadiran satelit Starlink milik Elon Musk yang mengancam penyelenggara internet lokal seperti operator seluler ataupun penyedia Wifi seperti Indihome, Biznet, dan lain-lain.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo, Ismail berpandangan, perkembangan teknologi seperti munculnya Starlink adalah hal yang tidak bisa dicegah.
"Teori dasarnya itu, ya namanya teknologi itu, perkembangan teknologi tidak bisa kita bendung," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (17/5/2024).
Ismail menilai, apabila Pemerintah membendung teknologi seperti Satelit Starlink, maka mereka justru mencari cara lain untuk menjangkau masyarakat.
"Dan masyarakat juga seharusnya bisa menikmati lah berbagai macam jenis-jenis layanan tersebut," imbuhnya.
Dirjen SDPPI berpandangan kalau tidak semua masyarakat Indonesia memerlukan internet dari Starlink. Tapi di sisi lain, ada juga warga yang justru sangat butuh Starlink.
Menurutnya, orang-orang yang memerlukan internet Starlink adalah mereka yang berlokasi di daerah-daerah dengan sinyal lemah atau tidak ada sama sekali.
"Ini kan sebuah solusi alternatif. Apalagi kalau di daerah-daerah itu ada fasilitas-fasilitas penting seperti rumah sakit, sekolah, dan sebagainya. Ini kami coba atasi melalui pembangunan di BAKTI dengan berbagai macam teknologi juga. Berarti satelit ini salah satu untuk mengatasi hal-hal tersebut," tegasnya.
Baca Juga: Starlink Bayar Puluhan Miliar Rupiah Buat Jualan Internet di Indonesia
Berita Terkait
-
Starlink Bayar Puluhan Miliar Rupiah Buat Jualan Internet di Indonesia
-
Kominfo soal Internet 6G: Indonesia Negara Konsumen Teknologi, Bukan Produsen
-
Menkominfo soal RUU Penyiaran: Pemerintah Komitmen Penuh Dukung Kebebasan Pers
-
Elon Musk Dipastikan Datang ke Bali Dan Dapat Pengawalan Setingkat Menteri
-
5 Perbedaan Internet Satelit dan Internet Kabel, Mana yang Lebih Baik di RI?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
6 Alternatif Spotify untuk Dengarkan Musik Gratis, Cek di Sini!
-
15 Kode Redeem Mobile Legends 29 September: Klaim Skin Trial, Emote Carnival, dan Magic Dust Gratis!
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini, 29 September: Berhadiah Bundle Naruto, Skin Senjata, dan Diamond Gratis!
-
10 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila, Langsung Pasang di Foto Profil
-
25 Kode Redeem FC Mobile 29 September: Berhadiah Pemain OVR 85+, Gems, dan Transfer Pack Eksklusif!
-
Sunday Runday, Debut Jersey OPPO Run 2025 dan OPPO Watch X2, Bikin Pelari Aman dari Cedera!
-
Cara Cepat Dapat Crimson Thorn di Grow a Garden dan Jadi Sultan!
-
Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Foto Estetik di Kafe yang Viral agar Natural
-
Apa Saja Update Seed Stages Grow a Garden? Ada 25 Reward Menanti
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra