Suara.com - Team Liquid resmi membeli salah satu tim eSports ternama di Indonesia dan Filipina. Pembelian tersebut mencakup nama, roster, Brand Ambassador, hingga akses ke 10 juta follower di media sosial.
Berdasarkan keterangan dari laman resmi Team Liquid, mereka resmi mengakuisisi organisasi esports yang berbasis di Asia Tenggara, STUN.GG. Itu mencakup cabang eSports mereka yaitu AURA Esports di Indonesia dan ECHO Esports di Filipina.
Team Liquid sebelumnya familiar di turnamen internasional Dota 2, League of Legends, dan CS:GO. Mereka bahkan pernah menjadi salah satu juara saat mengikuti kompetisi prestius The International.
Team Liquid saat itu memenangi The International 7 (kompetisi Dota 2) dan meraih hadiah sebesar 10,8 juta dolar AS atau Rp 173 miliar. Membeli tim eSports asal Indonesia tentu bukan masalah besar bagi organisasi eSports sekelas Team Liquid.
Berdasarkan data dari Esports Earnings, Team Liquid sejauh ini telah menghasilkan 49 juta dolar AS atau Rp 785 miliar (kurs 1 dolar: Rp 16.020). Team Liquid memperoleh pendapatan sebesar itu berkat raihan kemenangan di 2.783 turnamen. Hingga Mei 2024, Team Liquid memimpin sebagai organisasi eSports dengan pendapatan terbanyak.
Mereka mengalahkan OG dan Team Spirit yang menghasilkan total prize pool masing-masing 38 juta dan 30 juta dolar AS. Penghasilan terbesar Team Liquid berasal dari kompetisi Dota 2.
Tim yang berbasis di Belanda itu mampu mengumpulkan 28,7 juta dolar AS atau Rp 460 miliar dari turnamen Dota 2. Mereka merupakan salah satu tim yang diperhitungkan saat berlaga di TI (The International).
Angka Rp 460 miliar menyumbang 58,66 persen dari total pendapatan mereka. Itu belum termasuk pendapatan yang berasal dari sponsor. Mereka diketahui memiliki sejumlah sponsor besar yaitu Alienware, Monster Energy, Honda, SecretLab, Coinbase, dan masih banyak lagi.
Deretan game atau cabang eSports yang menyumbang penghasilan terbesar bagi Team Liquid adalah Dota (28,7 juta), CS:GO (5,9 juta), Rainbow Six (1,9 juta), League of Legends (1,7 juta), dan PUBG (1,3 juta dolar).
Baca Juga: Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0 Memperebutkan Hadiah hingga Rp300 Juta
Akuisisi terhadap STUN.GG menandakan bahwa Team Liquid juga akan terjun ke eSports Mobile Legends. AURA Esports dan ECHO Esports akan berganti nama menjadi Team Liquid ID dan Team Liquid PH pada musim berikutnya di MPL Indonesia serta MPL Filipina. Tim 'Naga Api' kini akan dipanggil sebagai Liquid Aura pada Playoff MPL ID Season 13.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan